Wamenperin Dorong Peningkatan Wirausaha Industri untuk Perkuat Ekonomi Daerah
SinPo.id - Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengatakan, pihaknya akan terus memperkuat pondasi struktur industri nasional melalui peningkatan jumlah dan kualitas wirausaha industri, khususnya di daerah. Langkah ini bagian dari strategi pemerintah dalam menciptakan industri yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing global.
"Kewirausahaan bukan semata-mata soal membuka usaha baru, melainkan tentang menghadirkan perubahan sosial dan ekonomi yang mendorong kemandirian serta produktivitas masyarakat," kata Faisol dalam keterangannya, Senin, 24 November 2025.
Menurut Faisol, peningkatan kewirausahaan berdampak langsung terhadap perekonomian daerah. Dengan bertumbuhnya wirausaha, semakin luas pula kesempatan kerja yang tercipta, peningkatan pendapatan masyarakat dapat terjadi, dan ekonomi daerah semakin berkembang.
Berdasarkan data BPS 2024, Indonesia memiliki sekitar 4,4 juta pelaku industri kecil dan menengah (IKM), yang berkontribusi sebesar 99,8 persen dari total pelaku usaha nasional. Namun, rasio kewirausahaan masih berada pada kisaran 3,35–3,47 persen per Februari 2025.
"Angka ini perlu terus didorong untuk mencapai target nasional sebesar 3,6 persen pada tahun 2029 atau lebih cepat," ujarnya.
Faisol menegaskan, penumbuhan wirausaha baru telah menjadi salah satu agenda besar Kemenperin, seiring dengan penguatan kebijakan transformasi industri menuju industri hijau serta percepatan digitalisasi.
"Upaya ini diharapkan mampu menciptakan basis industri yang semakin merata di berbagai daerah dan tidak hanya terpusat pada perusahaan besar," tukasnya.
