Polisi Sita Barang Bukti di Lokasi Penemuan Kerangka Alvaro di Bogor

Laporan: Firdausi
Senin, 24 November 2025 | 12:54 WIB
Lokasi penemuan diduga Alvaro di Bogor (SinPo.id/Tangkapan layar)
Lokasi penemuan diduga Alvaro di Bogor (SinPo.id/Tangkapan layar)

SinPo.id - Alvaro Kiano Nugroho (6) bocah yang hilang delapan bulan silam ditemukan dalam kondisi meninggal dunia alias tinggal kerangka. Korban ditemukan di tengah kebon, tepatnya bawah Jembatan Cilalay, Desa Singa Braja, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Minggu 23 November 2025 sore. 

Dalam video yang beredar di media sosial, lokasi penemuan korban jauh dari perkampungan warga, di lokasi ada kantong plastik hitam dan sehelai kain berwarna putih yang sudah kusam turut disita kepolisian.

Terlihat juga petugas kepolisian tampak melakukan olah TKP di Lokasi penemuan kerangka tersebut. Selanjutnya kerangka dibawa ke Rumas Sakit Polri Jakarta Timur untuk dilakukan identifikasi.

"Diduga kerangka merupakan, Alfaro (6) yang dilaporkan keluarganya hilang pada bulan Maret lalu dan dibawa ke RS Polri," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Lilipaly kepada wartawan, Senin, 24 November 2025.

Nicolas belum mengungkap lebih jauh ihwal penyebab kematian Alvaro. Termasuk kronologi penemuan jasad korban yang tersisa kerangka.

"Penyidikan juga terus berjalan untuk mengungkap fakta dan memberi kepastian hukum bagi pihak keluarga korban," ujarnya.

Selain itu, pihaknya telah menangkap satu orang pelaku terkait kematian Alvaro Kiano Nugroho (6). Pelaku adalah ayah tiri korban yang saat ini sudah ditetepkan menjadi tersangka.

"Iya ayah tiri Alvaro, sudah tersangka dan ditahan," ujarnya.

Diketahui, Alvaro Kiano Nugroho dinyatakan hilang sejak 6 Maret lalu. Peristiwa bermula saat Alvaro izin untuk melaksanakan shalat Maghrib di masjid dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sejak Maret 2025.

Namun, selepas shalat Maghrib ternyata Alvaro tak kunjung pulang. Sehingga, keluarga mencari keberadaannya dan temannya mengaku tak bersamanya saat shalat. Pada akhirnya, keluarga memilih untuk melapor ke Kepolisian demi mencari keberadaan Alvaro.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI