Pemprov DKI Siapkan Skema Dukungan Baru untuk Hidupkan Ekosistem Kreatif Blok M

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 23 November 2025 | 18:56 WIB
Wagub DKI Jakarta Rano Karno (SinPo.id/ Dok. Pemprov DKI)
Wagub DKI Jakarta Rano Karno (SinPo.id/ Dok. Pemprov DKI)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menyiapkan skema dukungan baru untuk memperkuat ekosistem kreatif di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyebut meningkatnya jumlah pengunjung setiap pekan menjadi indikator kuat bahwa kawasan itu berkembang menjadi ruang publik penting bagi generasi muda.

Namun, selain menggarisbawahi soal ramai pengunjung, Rano menegaskan tantangan terbesar justru berada pada bagaimana menjaga kesinambungan aktivitas kreatif di kawasan tersebut.

“Yang terpenting bukan hanya soal ramainya Blok M, tapi bagaimana energi ini tidak padam. Kita perlu memastikan para pelaku kreatif punya ruang aman dan konsisten untuk berkarya,” ujar Rano dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu, 23 November 2025.

Menurut Rano, Blok M kini memainkan peran baru sebagai titik temu komunitas seni, musik, dan budaya. Dia mengungkapkan, Pemprov DKI tengah menjajaki kolaborasi dengan berbagai mitra strategis untuk menciptakan ekosistem yang lebih terstruktur, mulai dari penyediaan ruang publik, kurasi kegiatan, hingga fasilitasi bagi pelaku ekonomi kreatif pemula.

“Kita tidak ingin geliat ini hanya menjadi tren sesaat. Ada kebutuhan untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan, yang membuat para pelaku seni tidak sekadar tampil, tapi juga tumbuh,” ungkapnya. 

Adapun salah satu kegiatan yang mendapat perhatian adalah “Wakuncar Melawai” di M Bloc Space, Sabtu, 22 November 2025, sebuah ajang musik era 1980-an yang menghadirkan musisi lintas generasi. Rano menyebut acara itu sebagai contoh bagaimana memori kolektif dan ekspresi budaya bisa hidup berdampingan.

“Ini bukan hanya nostalgia. Ini bukti bahwa musik dan budaya punya daya untuk menyatukan generasi,” kata Rano. 

Rano juga mengenang kedekatannya dengan kawasan itu sejak masa remaja. Lulus dari SMA 6 pada 1980, ia menyebut Blok M sebagai ruang tumbuh bagi banyak seniman muda pada zamannya.

“Lingkungan ini melahirkan banyak talenta. Saya ingin energi itu kembali terasa, bahkan lebih kuat dari sebelumnya,” katanya.

Pemprov DKI, lanjut Rano, berkomitmen menjadikan Jakarta sebagai rumah bagi kreativitas dan kolaborasi seni yang inklusif. 

“Kami mendukung penuh program-program yang dibangun bersama para mitra strategis. Jakarta harus menjadi kota yang merawat kreativitas warganya,” tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI