Hasil Super League: Derbi Panas Gagal Dimenangkan Persebaya, Borneo Menang Dramatis, PSIM Petik Kemenangan Tipis

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 23 November 2025 | 01:21 WIB
Liga 1
Liga 1

SinPo.id -  Derbi panas Persebaya Surabaya vs Arema FC kembali berakhir antiklimaks. Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, mengaku kecewa setelah timnya hanya bermain imbang 1-1 pada pekan ke-13 BRI Liga 1 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu sore.

“Kami tampil dominan dan menciptakan banyak peluang yang seharusnya bisa memastikan kemenangan. Babak pertama tadi salah satu performa terbaik kami musim ini,” ujar coach Edu.

Ia menegaskan Persebaya sudah menyiapkan strategi menekan sejak awal laga, bahkan menargetkan tiga poin untuk mengembalikan kepercayaan diri tim. Namun realitas di lapangan berbeda.

“Kami bermain lebih baik dan punya banyak peluang, tapi ini sepak bola, yang dihitung adalah gol,” ucapnya dengan nada kecewa.

Kapten Bruno Moreira turut menyampaikan rasa frustrasinya. Menurutnya, seluruh pemain memahami betapa pentingnya derbi ini bagi warga Surabaya.

“Kami sudah melakukan segalanya, tapi hasil hari ini sangat mengecewakan,” tegasnya.

Hasil tersebut membuat Persebaya berada di posisi kedelapan klasemen sementara dengan 16 poin dari 11 laga.

BORNEO FC TAK TERBENDUNG: MENANG DRAMATIS DI MENIT 89

Sementara itu, Borneo FC kembali memperpanjang tren positif setelah menang dramatis 1-0 atas Madura United di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu malam.

Gol kemenangan dicetak Douglas Coutinho pada menit ke-89 usai memanfaatkan umpan matang Maicon. Stadion pun bergemuruh menyambut tiga poin krusial tersebut.

Kemenangan itu memperpanjang rekor luar biasa Borneo FC yang kini mencatat 11 kemenangan beruntun dan kokoh di puncak klasemen dengan 33 poin.

Madura United yang tampil disiplin sepanjang laga harus puas pulang tanpa poin dan tertahan di posisi ke-11.

PSIM YOGYAKARTA PETIK KEMENANGAN TIPIS ATAS BHAYANGKARA FC

Di Bantul, PSIM Yogyakarta sukses mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Sultan Agung.

Gol semata wayang dicetak Rahmatshoh Rahmatzoda pada menit ke-38 melalui skema serangan cepat.

Pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, memuji kontrol permainan timnya, terutama di babak pertama.

“Kita kontrol permainan dengan baik. Babak kedua lawan lebih agresif, tapi Cahya tampil sangat bagus,” ujar pelatih asal Belanda itu.

Penjaga gawang Cahya Supriadi tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting, termasuk menggagalkan peluang Ilija Spasojevic dan Sani Rizky.

Pelatih Bhayangkara, Paul Munster, mengakui kekalahan timnya karena performa impresif Cahya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI