Reduksi Risiko Banjir, Legislator Minta Pemprov DKI Rutin Lakukan Pengerukan Kali

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 22 November 2025 | 19:39 WIB
Petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) sedang melakukan penyedotan sisa banjir di basement gedung kemang (Ashar/SinPo.id)SinPo.id)
Petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) sedang melakukan penyedotan sisa banjir di basement gedung kemang (Ashar/SinPo.id)SinPo.id)

SinPo.id - Anggota DPRD DKI Jakarta, Francine Widjojo, menegaskan pengerukan kali dan saluran air harus menjadi kegiatan rutin Pemerintah Provinsi DKI untuk menekan risiko banjir yang setiap tahun menghantui warga ibu kota. 

Dia menyebutkan upaya ini terbukti signifikan dalam menjaga kelancaran aliran air, terutama saat curah hujan meningkat.

“Ketika pengerukan dilakukan secara berkala, itu sangat membantu agar banjir tidak terlalu parah,” kata Francine, Sabtu, 22 November 2025.

Francine mengatakan keluhan banjir masih menjadi isu paling sering disampaikan warga saat dirinya melakukan reses. Karena itu, dia menilai penanganan banjir tidak boleh berhenti pada respons ketika genangan muncul, melainkan harus dibarengi langkah-langkah pencegahan yang konsisten.

Dia menyebut normalisasi sungai, pembangunan tanggul, dan penguatan infrastruktur pengendalian banjir lainnya perlu terus dipercepat, terutama di kawasan yang dikenal rawan. 

Menurutnya, pekerjaan fisik sebaiknya dilakukan saat musim kemarau agar hasilnya lebih maksimal dan tidak terhambat cuaca.

“Ini harus menjadi perhatian, bukan hanya soal pengendalian banjir tapi juga pencegahannya. Salah satu langkah yang harus rutin dilakukan adalah pengerukan saluran air dan kali di seluruh Jakarta,” ujarnya.

Francine menambahkan DPRD akan terus mendorong Pemprov DKI agar memastikan jadwal pengerukan berjalan efektif dan menyeluruh. 

"Langkah tersebut penting untuk memberikan kepastian keamanan bagi warga yang selama ini hidup berdampingan dengan ancaman banjir musiman," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI