Hadiri RI–Africa CEO Forum 2025, Wapres: Langkah Besar Perkuat Ekonomi Kedua Negara

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 22 November 2025 | 12:13 WIB
Wapres Gibran hadiri Indonesia–Africa CEO Forum 2025. (SinPo.id/Setwapres)
Wapres Gibran hadiri Indonesia–Africa CEO Forum 2025. (SinPo.id/Setwapres)

SinPo.id - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, menghadiri Indonesia–Africa CEO Forum 2025 di Saxon Hotel, Johannesburg, yang menjadi wadah penting untuk memperluas kerja sama investasi, perdagangan, dan konektivitas ekonomi antara Indonesia dan Afrika Selatan.

Dalam sambutannya, Gibran menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo serta menegaskan komitmen kuat pemerintah Indonesia untuk memperluas kolaborasi strategis dengan negara-negara Afrika. Terlebih, hubungan Indonesia–Afrika Selatan memiliki fondasi historis kuat sejak Konferensi Asia-Afrika 1955.

"Pertemuan ini adalah langkah besar untuk memperkuat hubungan dan kolaborasi ekonomi antara kedua negara," ujar Gibran sekaligus menyaksikan peluncuran awal Indonesia–South Africa High-Level Business Council (ISA-HLBC), Afrika Selatan, Jumat, 21 November 2025. 

Forum baru ini dirancang untuk mempertemukan pemerintah dan pelaku industri dalam mempercepat implementasi proyek prioritas. Peluncuran ini sekaligus menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo mengenai perlunya memperkuat diplomasi ekonomi, khususnya dengan negara-negara Global South, termasuk di sektor energi, pertahanan, infrastruktur, dan rantai pasok industri.

Menurut Gibran, peluang kolaborasi di bidang energi, industri pertahanan, teknologi, dan rantai pasok semakin penting dalam merespons dinamika ekonomi global.

"Dengan kolaborasi, ekonomi yang sedang tumbuh dapat mengubah masa depan secara lebih adil dan inklusif," ujarnya. 

Ia juga menyambut baik kebijakan bebas visa antara Indonesia dan Afrika Selatan sebagai terobosan untuk mempercepat interaksi bisnis dan masyarakat antarnegara.

"Dengan kebijakan bebas visa, mobilitas pelaku usaha, investor, dan masyarakat akan semakin mudah, dan ini akan membuka peluang baru yang lebih besar bagi kedua negara," ucapnya.

Sebagai bentuk dukungan konkret terhadap dunia usaha, Wapres memperkenalkan jajaran menteri, wakil menteri, dan duta besar yang hadir. Ia menyatakan bahwa para pejabat tersebut merupakan representasi terbaik dari kabinet Presiden Prabowo dan siap membantu setiap proses tindak lanjut kerja sama, termasuk jika muncul kendala lapangan.

Mantan Wali Kota Solo ini juga mengungkapkan, kunjungan Presiden Afrika Selatan ke Indonesia beberapa waktu lalu merupakan cerminan kerja sama yang mendalam antarkedua negara. Dimana, Presiden Cyril Ramaphosa dan Presiden Prabowo berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi di masa depan. Membawa semangat ini, Wapres pun menyatakan bahwa Afrika adalah mitra strategis jangka panjang bagi Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

"Afrika adalah masa depan, dan Indonesia ingin membangun masa depan bersama Afrika," tegasnya.

Sementara itu, Director General Department of Trade, Industry and Competition Afrika Selatan Simphiwe Hamilton, mewakili Minister Trade, Industry and Competition Afrika Selatan Parks Franklyn Mphou Tau, menegaskan nilai strategis forum ini sebagai pilar kerja sama jangka panjang.

"Forum ini bukan hanya pertemuan bisnis, tetapi sinyal kuat bahwa kolaborasi Indonesia dan Afrika Selatan bergerak menuju kemitraan strategis yang mampu menciptakan nilai ekonomi dan pembangunan bagi kedua wilayah," ujar Hamilton.

Dengan terselenggaranya forum ini, kedua negara berharap dapat mempercepat realisasi investasi, membuka peluang perdagangan baru, dan memperkuat peran sebagai motor pertumbuhan ekonomi kawasan Global South.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI