Wamenlu Anis Matta: Indonesia Siap Perkuat Bantuan dan Diplomasi untuk Perdamaian Palestina
SinPo.id - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Anis Matta, menegaskan kesiapan Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan dukungan kemanusiaan sekaligus memperkuat upaya diplomasi guna menyelesaikan konflik berkepanjangan di Palestina. Hal tersebut disampaikan Anis saat menghadiri kegiatan di Makassar, Senin.
“Bantuan Indonesia umumnya lebih banyak dukungan politik, moral, dan kemanusiaan. Apalagi ini adalah bentuk terima kasih atas utang sejarah pada masa lalu,” ujar Anis.
Hingga September 2025, Indonesia telah menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai 12 juta dolar Amerika Serikat untuk mendukung operasional dapur umum di Gaza. Bantuan terbaru itu melengkapi kontribusi sebelumnya senilai 24 juta dolar AS yang telah diserahkan pemerintah.
“September kemarin kita telah menyalurkan kembali bantuan 12 juta dolar Amerika Serikat sekaligus melengkapi bantuan sebelumnya yang sebesar 24 juta dolar AS,” jelasnya.
Selain bantuan dana, pemerintah Indonesia juga mengirimkan 1.200 ton makanan melalui jalur udara sebagai respons cepat terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza.
Anis menambahkan bahwa pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia menunjukkan keinginan lebih kuat untuk terlibat langsung dalam upaya perdamaian Palestina. Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah rencana pengiriman pasukan perdamaian sebanyak 20 ribu personel, yang sebagian besar terdiri atas dokter dan tenaga kesehatan TNI.
“Kita siap, namun proses pengirimannya masih menunggu keputusan final karena masih dibahas di Markas Besar PBB di New York. Yang jelas, kami di Indonesia siap mengirim kapan pun dibutuhkan,” katanya.
Lebih lanjut, Anis menegaskan bahwa Presiden Prabowo terus menunjukkan kepemimpinan kuat dalam isu Palestina, termasuk memberikan tekanan diplomatik yang lebih intens kepada pihak-pihak terkait agar solusi damai dapat segera tercapai.
