Polisi Dalami Rekam Medis Dugaan Bullying Siswa SMPN 19 Tangsel

Laporan: Firdausi
Senin, 17 November 2025 | 15:53 WIB
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang (SinPo.id/Dok.Polres Tangsel)
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang (SinPo.id/Dok.Polres Tangsel)

SinPo.id - Polisi tengah mendalami rekam medis kasus dugaan bullying siswa SMPN 19 Tangerang Selatan berinisial MH (13) yang membuat korban meninggal dunia. Pemeriksaan rekam medis guna untuk mengetahui riwayat kesehatan korban. 

"Pemeriksaan rekam medis itu, untuk mengetahui apakah korban sebelumnya sudah memiliki penyakit bawaan. Ini masih didalami," kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang di Polda Metro Jaya, Senin, 17 November 2025.

Dia mengungkap, pihaknya juga sudah menemui keluarga korban dalam hal ini orang tuanya. Namun, orang tua korban belum bisa dimintai keterangan, karena yang bersangkutan masih berduka.

"Kemarin saat kami melayat, bercakap-cakap dengan keluarga (korban), dalam waktu dekat pihak keluarga akan kita mintai informasi," terangnya.

Seperti diketahui, MH menjadi korban perundungan teman di lingkup sekolahnya. Akibat tindakan itu, kondisi tubuh korban kini mengalami penurunan hingga lemas tak bisa beraktivitas.

Kakak korban, Rizky, mengatakan adiknya diduga sudah mengalami perundungan beberapa kali sejak masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Puncaknya terjadi pada Senin, 20 Oktober 2025. Saat itu korban dikabarkan dipukul oleh teman sekelasnya menggunakan bangku.

Korban pun meninggal dunia, Minggu, 16 November 2025 usai dirawat selama sepekan di salah satu rumah sakit di Jakarta.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI