Bantah Disebut Kedaluwarsa, BGN Pastikan Susu MBG di Lampung Aman

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 16 November 2025 | 17:38 WIB
Gedung SPPG di Lampung Utara (SinPo.id/ Dok. BGN)
Gedung SPPG di Lampung Utara (SinPo.id/ Dok. BGN)

SinPo.id - Badan Gizi Nasional (BGN) membantah informasi yang beredar di media sosial terkait dugaan distribusi susu UHT kedaluwarsa oleh SPPG Kelapa Tujuh 2, Lampung Utara, disebut kedaluwarsa. Seluruh susu yang ditayangkan dalam paket Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Jumat, 14 November 2025, dipastikan memiliki masa Juli 2026, bukan Juli 2025, seperti yang dinarasikan di medsos.

Koordinator Wilayah BGN Lampung Utara, Anggi Nur Prasetyo menegaskan, hasil pemeriksaan lapangan terhadap stok yang masuk serta kemasan susu yang didistribusikan, menunjukkan kesimpulan yang sangat jelas.

"Kami sudah memeriksa langsung seluruh batch susu UHT yang masuk. Semuanya dicatat dengan masa yang berakhir Juli 2026. Informasi yang beredar di sosmed tidak akurat dan dapat menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat, terutama karena isu ini menyangkut konsumsi anak," kata Anggi Nur dalam keterangannya, Minggu, 16 November 2025. 

Menurut Anggi, hasil pengecekan terhadap stok menunjukkan bahwa seluruh susu UHT pada batch tersebut memiliki kode produksi RC2E J 04:59 dengan masa berakhir Juli 2026. Tak ada satu pun produk yang memiliki masa Juli 2025 sebagaimana ditampilkan dalam video yang beredar.

Analisis terhadap video tersebut juga mengungkapkan adanya perbedaan visual pada tampilan angka di kemasan. Cetakan angka "6" tampak seperti "5" akibat tulisan yang kabur atau terpotong, sehingga memicu kesalahpahaman saat dibaca dari sudut tertentu.

Pengecekan menyeluruh terhadap seluruh stok yang dikirim pada waktu yang sama juga menunjukkan data yang konsisten bahwa semuanya memiliki masa berakhir Juli 2026. Pihak sekolah juga memastikan tidak ada keluhan dari siswa maupun orang tua.

Sementara itu, Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati menegaskan, BGN memiliki mekanisme ketat dalam memastikan kelayakan seluruh bahan pangan MBG.

"Berdasarkan verifikasi dokumen dan bukti fisik di lapangan, seluruh susu UHT memiliki masa kadaluwarsa Juli 2026. Dugaan pendistribusian produk kadaluarsa tidak terbukti, dan seluruh proses berjalan sesuai standar keamanan pangan," kata Hida. 

Hida juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam penyebaran informasi masyarakat.

"BGN mengapresiasi langkah responsif tim lapangan dan sekolah. Kami berharap masyarakat selalu melakukan verifikasi sebelum mempercayai atau menyebarkan informasi, khususnya yang berkaitan dengan kesehatan anak," tutup Hida.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI