Industri Farmasi dan Kosmetik Indonesia Menembus Pasar Global: Sektor Manufaktur Tumbuh Pesat

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 16 November 2025 | 13:17 WIB
Ilustrasi Dirjen Taufiek Bawazier meninjau produk kosmetik Indonesia. (SinPo.id/dok. Kemenperin)
Ilustrasi Dirjen Taufiek Bawazier meninjau produk kosmetik Indonesia. (SinPo.id/dok. Kemenperin)

SinPo.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, industri farmasi dan kosmetik Indonesia telah berhasil menembus pasar ekspor ke Asia, Afrika, Eropa, Amerika, dan Oseania. Pencapaian ini menegaskan bertambahnya kepercayaan masyarakat dunia terhadap standar, kualitas, dan inovasi produk farmasi dan kosmetik buatan Indonesia. 

"Keberhasilan ini mencakup berbagai kategori, mulai dari produk perawatan diri, kosmetik, obat-obatan, suplemen kesehatan, hingga bahan baku seperti minyak atsiri," kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kemenperin, Taufiek Bawazier, dalam keterangannya, Minggu, 16 November 2025. 

Menurut Taufiek, pencapaian ini menunjukkan resiliensi dan pertumbuhan sektor manufaktur strategis Indonesia, dan tidak hanya berkontribusi signifikan terhadap devisa negara tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai produsen farmasi dan kosmetik berkualitas di kancah dunia.

Ia merincikan sektor industri kosmetik dan perawatan asal Indonesia, yang berhasil menembus pasar dengan produk-produk inovatifnya. PT Prioritas Jaya Indonesia, misalnya, telah sukses mengekspor varian sabun pepaya (merek Jinzu dan Thai) ke Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Nigeria, dan Kepulauan Pasifik.

Selain itu, varian parfum (merek Honor dan Vlagio) juga telah diekspor ke Malaysia dan Filipina. Keberhasilan serupa dicatatkan oleh PT Malidas Sterilindo yang mengekspor sabun mandi dan sampo dengan merek d’orzu ke Malaysia. PT Gemma Natura Lestari juga menorehkan prestasi serupa dengan mengekspor produk merek Shumi ke Jepang dan merek Secrets ke Nigeria.

Kekuatan manufaktur Indonesia juga didukung oleh pabrik-pabrik berskala global. PT Yasulor Indonesia (L’Oréal), yang merupakan pabrik L’Oréal grup terbesar di dunia, mendedikasikan 60 persen kapasitas produksinya untuk pasar ekspor. 

Produknya telah menjangkau hampir 20 negara, termasuk negara-negara di ASEAN, Uni Emirat Arab, Pakistan, Australia, Korea, dan Afrika Selatan. Demikian pula Unilever Indonesia dengan berbagai brandnya, yang telah mengekspor beragam produknya ke 22 negara.

Di sektor industri farmasi, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk telah berhasil mengekspor produk-produk andalannya ke Filipina, Hong Kong, dan Uni Emirat Arab. BUMN Farmasi, PT Indofarma Tbk, turut berkontribusi dengan mengekspor 6 produk obat ke Afghanistan, 3 produk obat ke Singapura, dan 2 produk obat ke Kamboja.  PT Phapros juga telah mengekspor berbagai jenis produk obat dan suplemen kesehatan ke Timor Leste, Peru, dan Kamboja.

Grup farmasi besar seperti Dexa Group menunjukkan jangkauan ekspor yang sangat luas, mencakup negara-negara di Asia Tenggara (Filipina, Myanmar), Eropa (Inggris, Belanda, Polandia), Amerika (AS, Kanada), dan Afrika (Nigeria). PT Konimex juga telah mengekspor berbagai jenis produknya ke Malaysia, Brunei Darussalam, Vietnam, Kamboja, China, Jepang, Arab Saudi, dan Kanada.

Keunikan produk herbal Indonesia juga diminati oleh pasar global. PT Setia Kawan Abadi, misalnya, berhasil mengekspor produk Golden Koffie dan Go-Slim ke Nigeria, serta produk Pinoy Jamu Booster dan Integra ke Filipina. 

Selain itu, PT Sinkona Indonesia Lestari tercatat telah mampu mengekspor berbagai jenis minyak atsiri yang selama ini digunakan sebagai bahan baku kosmetik, seperti: minyak nilam, minyak sereh wangi, dan minyak pala, ke berbagai negara.

"Keberhasilan ekspor ini adalah validasi atas standar kualitas tinggi dan inovasi yang diterapkan oleh industri farmasi dan kosmetik Indonesia. Kami melihat permintaan yang terus meningkat untuk produk-produk yang menggabungkan bahan alami berkualitas dengan teknologi modern. Kemampuan menembus pasar yang beragam ini membuktikan bahwa produk Indonesia memiliki daya saing global," tukasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI