Dugaan Prostitusi Sesama Jenis, Satpol PP DKI Perketat Pengawasan di Taman Daan Mogot

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 15 November 2025 | 21:47 WIB
Satpol PP DKI Jakarta (SinPo.id/Beritajakarta)
Satpol PP DKI Jakarta (SinPo.id/Beritajakarta)

SinPo.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mulai memperketat pengawasan di Taman Daan Mogot, Cengkareng Barat, setelah kawasan ruang terbuka itu diduga menjadi lokasi praktik prostitusi sesama jenis. Adapun sebanyak 10 petugas akan disiagakan khusus pada malam hari.

“Ke depan, kita akan menempatkan petugas malam hari sekitar 10 orang. Untuk siangnya tetap patroli rutin,” ujar Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, di Jakarta, Sabtu, 15 November 2025.

Satriadi menjelaskan, pengamanan malam diperketat karena aktivitas di kawasan itu dinilai lebih rawan. Selain menambah personel, kata dia, Satpol PP Jakarta Barat telah memasang empat spanduk imbauan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 Pasal 42 tentang Ketertiban Umum (Tibum) di titik-titik yang dianggap rawan.

"Spanduk berisi larangan dan sanksi bagi pelanggar itu dipasang pada Jumat, 14 November, dalam giat pengawasan yang dipimpin Kasatpol PP Kecamatan Cengkareng, Sukarlan," ungkap dia. 

Dia mengatakan, dalam giat operasi yang dimulai pukul 23.00 WIB, petugas juga mengamankan dua pria yang diduga terlibat tindakan asusila. 

“Keduanya langsung dibawa ke Panti Sosial Kedoya untuk menjalani pembinaan sesuai prosedur,” kata Satriadi.

Lebih lanjut, Satriadi mengungkapkan, pihaknya kini berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI terkait perbaikan fasilitas taman, termasuk penambahan lampu penerangan dan dukungan pengamanan internal (pamdal). 

“Kami butuh dukungan Distamhut karena mereka yang memegang aset dan pamdal-nya,” imbuh dia. 

"Pengawasan dilakukan secara mobile dengan frekuensi menyesuaikan tingkat kerawanan. Pada lokasi yang dinilai rawan, patroli dilakukan tiap satu jam, sementara area yang relatif aman dipantau dua jam sekali," sambungnya. 

Menurut Satriadi, pengawasan akan terus ditingkatkan hingga kondisi taman kembali kondusif. “Kalau sudah tertib, personelnya nanti bisa kami kurangi,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI