Wagub DKI Dukung Kolaborasi Lintas Sektor untuk Pengembangan MRT Jakarta
SinPo.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menekankan pentingnya memperluas kolaborasi lintas sektor untuk mendukung transformasi transportasi publik di ibu kota. Hal ini disampaikan Rano dalam Marketing Gathering MRT Jakarta 2025 yang digelar di Thamrin Nine, Jakarta Pusat, pada Jumat, 14 November 2025.
Dalam acara bertema “Melaju Lebih Jauh” tersebut, Rano menyatakan, pengembangan MRT Jakarta tidak hanya fokus pada infrastruktur transportasi, tetapi juga pada pengembangan ekosistem ekonomi yang lebih luas.
Dia mengungkapkan berbagai potensi, seperti periklanan, ritel, naming rights, dan layanan digital, perlu dimaksimalkan untuk meningkatkan nilai ekonomi dan kenyamanan masyarakat.
“Kita melihat berbagai potensi, mulai dari periklanan, ritel, naming rights, hingga pengembangan layanan digital yang dapat meningkatkan nilai ekonomi sekaligus kenyamanan masyarakat," kata Rano dalam keterangannya Sabtu, 15 November 2025.
"Karena itu, bagi Jakarta, MRT bukan sekadar moda transportasi publik, tetapi bagian dari perjalanan besar menuju kota yang lebih terhubung, produktif, dan berdaya saing,” sambungnya.
Rano menuturkan, upaya transformasi ini sejalan dengan misi Jakarta untuk membangun ekosistem ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan, di mana pertumbuhan tidak hanya bertumpu pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada inovasi dan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas.
“Maka kami meyakini, kemajuan ekonomi Jakarta tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga kekuatan kolaborasi antara dunia usaha, komunitas, dan pemerintah daerah,” ujar Rano.
Selain itu, Rano berharap agar Marketing Gathering MRT Jakarta 2025 dapat menjadi wadah untuk menyatukan visi antar pemangku kepentingan, memperluas jejaring kemitraan, serta memperkuat ekosistem transportasi publik yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan.
“Dengan semangat ‘Melaju Lebih Jauh’, saya berharap kegiatan ini menumbuhkan kemitraan yang berkelanjutan, sehingga MRT Jakarta bersama para mitra dapat menjadi motor penggerak Jakarta yang adaptif, inklusif, dan berdaya saing global,” tandasnya.
