Puluhan Ribu Penduduk Sudan Mengungsi dari El-Fasher Usai Diambil Alih Pasukan RSF
SinPo.id - Lebih dari 99 ribu warga sipil Sudan telah mengungsi dari wilayah El-Fasher di Sudan barat sejak kota tersebut diambil alih oleh Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter bulan lalu.
Menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) PBB, sekitar 10.236 orang telah mengungsi dari El-Fasher antara tanggal 9 dan 12 November. Sehingga jumlah total warga sipil yang mengungsi menjadi 99.128 orang.
"Angka-angka ini masih awal dan dapat berubah seiring berlanjutnya ketidakamanan dan meningkatnya pengungsian," kata IOM dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Anadolu, Jumat, 14 November 2025.
"Mereka yang mengungsi telah pindah ke beberapa lokasi di wilayah El-Fasher, Tawila, dan Kutum di Darfur Utara," imbuhnya.
IOM mengatakan tim lapangannya melaporkan adanya ketidakamanan yang parah di sepanjang jalan utama, yang dapat menghambat pergerakan. Pihaknya juga memperingatkan bahwa situasi masih tegang dan tidak dapat diprediksi di tengah ketidakstabilan.
Diketahui, pada 26 Oktober, RSF merebut El-Fasher, ibu kota Darfur Utara, dan melakukan pembantaian. RSF menguasai lima negara bagian Darfur dari 18 negara bagian Sudan, sementara militer menguasai sebagian besar dari 13 negara bagian lainnya, termasuk Khartoum.
Adapun konflik berdarah antara militer Sudan dan RSF, yang dimulai pada April 2023 tersebut, telah menewaskan sedikitnya 40.000 orang dan menyebabkan sekitar 12 juta orang mengungsi.
Foto: WFP
