Resmikan Tangki Septik Komunal, Pramono Klaim BABS di Jaktim Nol Persen

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 13 November 2025 | 19:46 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (SinPo.id/ Dok. Pemprov DKI)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (SinPo.id/ Dok. Pemprov DKI)

SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan Instalasi Tangki Septik Komunal di Gang Delta, RT 4 RW 8, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis, 13 November 2025. Program ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkuat sistem sanitasi berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan yang ramah energi.

Dalam sambutannya, Pramono mengapresiasi capaian Pemerintah Kota Jakarta Timur yang berhasil menekan angka buang air besar sembarangan (BABS) hingga nol persen.

“Bagi saya, yang paling menggembirakan adalah laporan dari Pak Wali Kota bahwa saat ini BABS terbuka di Jakarta Timur sudah 0 persen, karena semuanya sudah difasilitasi dengan instalasi seperti ini,” kata Pramono.

Usai peresmian, Pramono meninjau pemanfaatan biogas hasil pengolahan limbah tinja yang digunakan warga untuk memasak. Ia bahkan mencoba langsung biogas tersebut.

“Saya tadi juga goreng telur sendiri, yang satu untuk teman-teman wartawan, satu lagi untuk Pak Camat. Hasil gorengan saya sendiri,” ujarnya sambil tertawa, disambut warga.

Menurut Pramono, pengelolaan limbah menjadi energi bukan hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga menekan pengeluaran rumah tangga. Dengan biogas, warga bisa menghemat hingga Rp1,2 juta per tahun karena tak perlu membeli elpiji.

“Ekosistem seperti ini akan terus kami kembangkan, termasuk di kantor-kantor pemerintah maupun swasta. Selain ramah lingkungan, program ini juga membantu masyarakat secara ekonomi,” tutur dia.

Pramono menegaskan, pengelolaan sanitasi yang baik berpengaruh langsung pada kesehatan masyarakat. Ia menilai, sistem limbah yang tertata dapat menurunkan kadar bakteri E. coli di lingkungan permukiman.

“Aktivitas seperti ini akan memperkuat Jakarta sebagai kota global. Jika seluruh wilayah bisa seperti Jakarta Timur dengan BABS terbuka 0 persen, kualitas kesehatan warga akan meningkat drastis,” kata Pramono.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, menambahkan proyek biogas saat ini telah melayani 439 kepala keluarga atau sekitar 2.400 jiwa di tiga lokasi.

“Sejak groundbreaking pertama di Bidara Cina hingga sekarang, kami telah melayani hampir 3.000 kepala keluarga dengan sistem sanitasi layak. Program ini akan terus berlanjut untuk menjangkau lebih banyak warga Jakarta Timur,” ujar Munjirin.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI