Rizieq Tegaskan PKS-FPI Berpihak pada Buruh
sinpo, JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab meyakini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berada di barisannya untuk berpihak pada nasib buruh pada persoalan Undang-Undang Cipta Kerja.
"Tidak usah khawatir, kita semua akan memperjuangkan nasib rakyat Indonesia termasuk para buruh," kata Habib Rizieq di kediamannya Petamburan Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2020).
Ia mengaku tak meragukan partai yang digawangi oleh Presiden Ahmad Syaikhu ini akan selalu bergandeng tangan bersama rakyat.
Lebih jauh, dirinya mengungkapkan saat ini FPI tengah mengkaji kata per kata ayat per ayat pada Undang-Undang Cipta Kerja yang hingga kini masih menjadi polemik.
"FPI punya kebiasaan tidak akan bersuara sebelum membaca. Bahkan PKS yang berada di samping kita, InsyaAllah akan tetap bergandeng tangan membela rakyat Indonesia," tuturnya.
Rizieq menyatakan, pihaknya tidak akan bergerak sebelum benar-benar menguasai materi undang-undang tersebut.
"FPI tidak akan mengajukan menolak atau menerima sebelum memahaminya secara komprehensif," ujar alumnus King Saudi University itu.
Diketahui pimpinan PKS melakukan silaturahim ke kediaman Habib Rizieq yang terletak di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Kamis (12/11/2020).
Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Aljufrie, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy dan Bendahara Umum Mahfudz Abdurrahman.

