Polisi Ungkap Motif Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta: Merasa Kesepian dan Tak Punya Tempat Curhat

Laporan: Firdausi
Selasa, 11 November 2025 | 19:53 WIB
Konferensi pers ledakan SMAN 72 Jakarta (SinPo.id/Firdausi)
Konferensi pers ledakan SMAN 72 Jakarta (SinPo.id/Firdausi)

SinPo.id - Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Iman Imanuddin mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, pemicu anak berhadap dengan hukum (ABH) melakukan aksi peledakan di SMAN 72 Jakarta dilatarbelakangi karena kondisi merasa sendiri dan jiwanya terguncang alias tidak punya tempat untuk berkeluh kesah.

"Jadi dorongannya itu, yang bersangkutan merasa sendiri dan tidak ada tempat menyelurkan keluh kesahnya, baik di lingkungan sekolahnya maupun di keluarganya," kata Iman dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa, 11 November 2025.

Yang bersangkuta juga dikenal di sekolahnya sangat tertutup dan sering menyendiri. Hal ini juga menjadi perhatian pihak kepolisian dan institusi terkait untuk menyikapi kejadian serupa tidak terjadi lagi.

"Pelaku ini terkenal sangat tertutup, menyendiri dan juga kerap mengakses konten kekerasan," ucapnya.

Sementara itu, Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Henik Maryanto menyampaikan, total ada 7 bom ditemukan di lokasi kejadian. 4 bom di antaranya sudah diledakkan di dua lokasi. Di TKP pertama ada dua bom yang diledakkan di dalam masjid SMAN 72 Jakarta. 

"Di TKP 1 ditemukan dua bom yang sudah meledak di dalam masjid," ujarnya.

Sementara di TKP kedua, bom ditemukan di tong sampah berjumlah 4 bom, dua di antaranya sudah meledak dan duanya berhasil dijinakkan. Selanjutnya bom lainnya ditemukan di kawasan taman baca yang menggunakan kontrol remote. Bom itu dikemas kaleng minuman.

"Di bank sampah kami menemukan ada empat bom, dua meledak tapi tidak sempurna ledakannya dan duanya diamankan," ujarnya.

"Dan di taman baca ditemukan barang bukti berupa bom dengan casing kaleng minuman dilengkapi dengan sumbu bakar. Bom aktif dan di sebelahnya terdapat remote," ujarnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI