Penasehat Ahli Balitbang Golkar: Banyak Jasa Pak Harto untuk Bangsa
SinPo.id - Penasehat Ahli Balitbang DPP Partai Golkar Henry Indraguna mengatakan sebagai kader Golkar, durinya bangga atas penganugerahan pahlawan nasional kepada Presiden RI ke-2 H.M. Soeharto. Menurutnya, banyak jasa yang ditorehkan jenderal besar TNI itu untuk Indonesia.
"Saya turut bangga atas anugerah gelar pahlawan nasional kepada bapak pembangunan Presiden Republik Indonesia ke-2 H.M. Soeharto.
Banyak jasa dan warisan Pak Harto untuk bangsa dan negara. Semoga beliau bahagia dalam peristirahatan terakhirnya," kata Henry dalam keterangannya, Selasa, 11 November 2025.
Henry menilai langkah Prabowo mengangkat tokoh berlatar perjuangan ini merefleksikan cara baru bangsa menghormati sejarahnya secara utuh.
"Makna pahlawan nasional Soeharto ini mendalam, negara mengakui bahwa kepahlawanan lahir dalam banyak bentuk. Dari stabilitas dan pembangunan, bapak Soeharto juga dikenang menegakkan fondasi ekonomi nasional," kata Guru Besar Unissula Semarang ini.
Bangsa yang besar, sambung Henry, bukan yang menutup mata terhadap masa lalunya, tapi yang berani memandangnya dengan jujur dan mengambil pelajarannya.
"Kepahlawanan Soeharto pengingat bahwa kemajuan ekonomi butuh stabilitas dan perencanaan jangka panjang yang mandiri. Manfaat terbesar dari pengakuan ini adalah pendidikan karakter bangsa," katanya.
Bagi publik, penganugerahan pahlawan ini bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi juga turut menghidupkan nilai-nilai kepemimpinan. Hal ini sekaligus menunjukkan Indonesia berani menghargai jasa dari beragam latar perjuangan
"Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional sangat patut, selama 30 tahun memimpin Indonesia, beliau menunjukkan komitmen yang kuat dalam membangun bangsa dan negara," kata dia.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto resmi menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Almarhum Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto dari Provinsi Jawa Tengah, dalam upacara penganugerahan di Istana Negara, Jakarta, Senin, 10 November 2025.
Presiden ke-2 RI Soeharto, pahlawan bidang perjuangan. Jenderal Soeharto menonjol sejak masa kemerdekaan. Sebagai wakil komandan BKR Yogyakarta, ia memimpin pelucutan senjata di Jepang, Kota Baru 1945.
Penganugerahan ini diberikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 November 2025.
"Menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada mereka yang namanya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan dan penghormatan yang tinggi, atas jasa-jasanya yang luar biasa, untuk kepentingan mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa," bunyi kutipan Keppres tersebut.
