2 Laga Penutup Putaran Pertama Championship Penuh Drama: Kendal Tornado Libas PSIS, Sumsel United Menang Heroik 10 Pemain
SinPo.id - Dua laga pamungkas putaran pertama Pegadaian Championship 2025/26 menghadirkan drama seru dan hasil mengejutkan. Tim promosi Kendal Tornado FC menutup paruh musim dengan kemenangan besar 4-1 atas PSIS Semarang, sementara Sumsel United sukses mencuri tiga poin lewat kemenangan tipis 1-0 atas Garudayaksa FC, meski harus bermain dengan 10 pemain sejak menit kelima.
Kendal Tornado FC Hancurkan PSIS 4-1
Bertanding di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat 7 November 2025 malam, Kendal Tornado FC tampil luar biasa di hadapan publik sendiri. Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Pasukan Stefan Keeltjes tampil menggila di babak kedua dengan mencetak empat gol sekaligus.
Gol pertama dicetak Agung Prasetyo pada menit ke-68, disusul gol bunuh diri Ahmad Syiha Buddin (78’), sebelum Patrick Cruz (83’) dan Felipe Ryan (90’) melengkapi pesta gol. PSIS hanya mampu membalas lewat Camilo Sanchez di injury time (90+4).
“Babak pertama kita agak kesulitan karena PSIS total defense. Babak kedua kita ubah formasi dan hasilnya positif. Dukungan dari owner juga membuat motivasi anak-anak meningkat,” ujar Pelatih Kendal Tornado FC, Stefan Keeltjes.
Sementara Patrick Cruz, pencetak salah satu gol, mengaku kemenangan tim lebih penting ketimbang kontribusi individunya.
“Senang bisa cetak gol, tapi yang utama adalah kemenangan tim. Kami terus berbenah dan ini tiga poin penting buat kami,” ujarnya.
Tambahan tiga poin membuat Kendal Tornado FC mengoleksi 14 poin dan duduk di posisi keenam klasemen sementara Grup 2 (Grup Timur) dengan catatan empat kemenangan, dua imbang, dan tiga kekalahan.
Sumsel United Menang Heroik 1-0 atas Garudayaksa FC
Di laga lain yang tak kalah dramatis, Sumsel United berhasil menumbangkan Garudayaksa FC dengan skor tipis 1-0 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (7/11) malam. Gol tunggal Kahar Kalu di menit ke-18 menjadi pembeda, meski sejak awal laga tim asuhan Nil Maizar harus bermain dengan 10 pemain akibat kartu merah di menit kelima.
“Saya berterima kasih kepada semua pemain. Bermain 10 orang sejak menit kelima bukan hal mudah. Mereka luar biasa berjuang,” ujar Nil Maizar, mantan pelatih Timnas Indonesia.
Nil menilai kemenangan ini menjadi pelajaran penting bahwa sepak bola penuh kejutan. Ia juga mengapresiasi permainan Garudayaksa yang tampil menekan sepanjang laga.
“Kita beruntung malam ini. Garudayaksa bermain sangat bagus. Tapi semoga kemenangan ini membuat tim semakin rendah hati dan fokus di putaran kedua,” tambahnya.
Nil mengaku akan segera berdiskusi dengan manajemen untuk evaluasi dan mempersiapkan bursa transfer yang dibuka 10 Januari mendatang. “Target kami tetap promosi ke Super League. Ada tiga laga kandang penting yang harus kami maksimalkan,” tutupnya.
Garudayaksa FC Akui Banyak Kekurangan
Sementara itu, pelatih Garudayaksa FC Khamid Mulyono mengakui timnya tampil di bawah performa.
“Sejak awal pemain agak kebingungan menjalankan instruksi. Ketika kami harus bermain dengan sembilan pemain, kami coba ubah taktik, tapi belum maksimal,” jelasnya.
Meski kalah, Khamid tetap memuji kerja keras para pemain dan menegaskan fokus tim tetap pada pengembangan performa individu dan kolektif. “Kami akan evaluasi besar-besaran dan membawa semangat baru di putaran kedua,” pungkasnya.
Dua kemenangan dramatis dari Kendal Tornado FC dan Sumsel United menutup paruh pertama Pegadaian Championship 2025/26 dengan catatan menarik: tim promosi tampil percaya diri, sementara tim-tim berpengalaman mulai menunjukkan konsistensi jelang fase penentuan menuju BRI Super League.
