Ganti Thrifting, Pemerintah Bakal Jadikan Pasar Senen Pusat Brand Lokal
SinPo.id - Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana mengatakan, pemerintah berencana melakukan rebranding Pasar Senen, Jakarta, menjadi salah satu sentra atau pusat perbelanjaan brand lokal. Tercatat, Kementerian UMKM telah menjalin komunikasi dengan 150 lebih brand dan asosiasi.
"Kita akan me-rebranding pasti, me-rebranding bahwa (Pasar) Senen adalah salah satu pusatnya brand lokal kita," kata Temmy dalam konferensi pers, Jumat, 7 November 2025.
Temmy melanjutkan, pihaknya juga sudah bertemu perwakilan pedagang Pasar Senen membahas rencana peralihan tersebut. Dalam pertemuan itu, para pedagang menyampaikan keluhan, serta kesiapab beradaptasi menjual produk-produk lokal.
"Kami sudah bicara, diskusi bahwa memang ada curhatan mereka lah (pedagang Pasar Senen), bahwa memang mereka siap sebetulnya menjual produk lokal, tapi ya ini kan pasti butuh waktu. Mereka sudah bertahun-tahun berjualan pakaian bekas impor, jadi perlu proses untuk beradaptasi," kata Temmy.
Temmy menerangkan, rebranding Pasar Senen akan berbeda dengan Pasar Tanah Abang yang lebih fokus menjual barang grosiran. Adapun Pasar Senen akan diarahkan ke penjualan ritel atau eceran fesyen dengan model bisnis lebih modern, sesuai karakteristiknya yang selama ini dikenal sebagai pusat busana.
Saat ini, pemerintah tengah menyiapkan daftar brand lokal yang akan ditawarkan kepada para pedagang untuk menggantikan produk impor pakaian bekas yang selama ini dijual.
"Tanah Abang sudah berjalan kan, nggak ada masalah, nggak ada isu kan. Artinya jadi pasar grosir karena memang dia kan partai besar, nah sementara di Senen lebih pada ke retail," tukasnya.
