Investigasi Penyaluran KUR, Menkeu: Kalau Main-main Saya Sikat

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 06 November 2025 | 15:23 WIB
Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa (SinPo.id/ Dok. Kemenkeu)
Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa (SinPo.id/ Dok. Kemenkeu)

SinPo.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berencana menginvestigasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Langkah ini diambil setelah muncul laporan bahwa sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kesulitan mengakses KUR lantaran diminta menyertakan agunan, meski nilai pinjaman di bawah Rp100 juta.

"Jika laporan ini benar, ini jelaskan ada masalah di KUR. Saya akan investigasi implementasinya seperti apa. Kalau main-main, hati-hati saja ya, saya sikat, nanti ribut lagi orang-orang. Paling nanti pajaknya kita gedein, biar susah hidupnya," kata Purbaya di Jakarta, Kamis, 6 November 2025. 

Purbaya menegaskan, program KUR dari pemerintah ini untuk mempermudah akses permodalan, membantu supaya UMKM tumbuh. "Kalau pinjaman di bawah Rp100 juta, seharusnya tidak perlu agunan,” ujarnya.

Oleh karenanya, jika praktik bank mempersulit tersebut benar terjadi, itu merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab dan merugikan negara.

Padahal, dalam praktiknya Purbaya mengatakan banyak bank yang menyalurkan KUR bukan untuk UMKM. 

"Ini kan nggak bertanggung jawab. Itu program pemerintah yang harusnya untuk UMKM. Mengapa mereka berhentikan? Saya rugi banyak. Pokoknya saya nggak mau rugi, nanti saya periksa itu," ujarnya.

Ia pun akan berkoordinasi dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto untuk memperbaiki penyaluran KUR supaya tepat sasaran.

"Saya beresin sama Menko ya. Tapi kalau nggak tepat sasaran, saya berhentiin uangnya. Subsidi bunga saya berhentiin, biar aja," tukasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI