Ketua DPR Minta OTT Gubernur Riau Harus Buat Kepala Daerah Lain Mawas Diri

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 04 November 2025 | 13:42 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani. (SinPo.id/Galuh Ratnatika)
Ketua DPR RI Puan Maharani. (SinPo.id/Galuh Ratnatika)

SinPo.id - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan agar operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid harus membuat seluruh pihak, termasuk kepala daerah lainnya untuk bisa lebih mawas diri.

"Jadi seluruh eksekutif, kepala daerah dan siapapun untuk lebih bisa mawas diri," kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 4 November 2025.

Dia mengatakan DPR RI pun menghormati proses hukum yang dijalankan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Ya kita hormati proses hukumnya dan harapannya jangan sampai terulang lagi hal-hal seperti itu," katanya.

KPK menggelar OTT terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid pada Senin, 3 November 2025. Teranyar, Abdul Wahid tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, hari ini

Abdul Wahid tiba pada pukul 09.35 WIB dengan mengenakan kaus berwarna putih, dan menutupi wajahnya dengan masker berwarna serupa. Kendati demikian, Abdul Wahid tidak memberikan keterangan apa pun kepada para jurnalis yang menunggunya.

Abdul Wahid tiba bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau Muhammad Arif Setiawan yang memakai jaket berwarna coklat, serta Sekretaris Dinas PUPRPKPP Riau Ferry Yunanda yang memakai jaket berwarna putih. Keduanya kompak mengenakan masker berwarna putih.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI