Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina, Mantan Jaksa Militer Israel Ditangkap

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 04 November 2025 | 08:00 WIB
Mantan jaksa militer, Mayor Jenderal Yifat Tomer-Yerushalmi. Sumber: Flash90
Mantan jaksa militer, Mayor Jenderal Yifat Tomer-Yerushalmi. Sumber: Flash90

SinPo.id -  Polisi Israel telah menangkap dan menahan seorang mantan jaksa militer, Mayor Jenderal Yifat Tomer-Yerushalmi, setelah ia membocorkan video yang menunjukkan tentara menyiksa seorang tahanan Palestina.

Menurut menteri keamanan nasional Israel, penangkapan tersebut dilakukan menyusul skandal yang mencuat setelah yang bersangkutan membocorkan video, mengundurkan diri, dan kemudian menghilang.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyebut kebocoran video tersebut sebagai serangan terhadap pemerintah Israel. Bahkan penangkapan Tomer-Yerushalmi juga telah menciptakan badai politik.

"Ini serangan hubungan masyarakat paling parah terhadap Israel," kata Netanyahu, dilansir dari Al Jazeera, Selasa, 4 November 2025.

Meski demikian, penyiksaan dan penganiayaan Israel terhadap tahanan Palestina memang telah dilaporkan selama bertahun-tahun, dan hal itu merupakan fakta yang terungkap dalam video yang dibocorkan oleh mantan jaksa militer tersebut.

Tak hanya itu, jumlah tahanan yang disiksa dan dianiaya secara fisik dan mental meningkat sejak perang terakhir Israel di Gaza. Bahkan beberapa politisi Israel membela praktik tersebut.

Menurut PBB, setidaknya 75 tahanan Palestina telah meninggal di penjara-penjara Israel sejak 7 Oktober 2023, dan jenazah warga Palestina yang dikembalikan oleh Israel menunjukkan tanda-tanda penyiksaan.

Banyak di antaranya memiliki bekas luka di tubuh mereka, atau beberapa di antaranya masih mengenakan penutup mata dan borgol. Beberapa jenazah kehilangan anggota tubuh atau gigi, sementara beberapa lainnya tampak terbakar, demikian

BERITALAINNYA
BERITATERKINI