Anggota DPR: Pesawat A400M Perkuat Pertahanan Udara Indonesia

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 03 November 2025 | 20:54 WIB
Presiden Prabowo Subianto menyerahkan secara simbolis Pesawat Airbus A400M kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Baseops Lanud Halim Perdanakusuma (Ashar/Foto: BiroSetpres/SinPo.id)
Presiden Prabowo Subianto menyerahkan secara simbolis Pesawat Airbus A400M kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Baseops Lanud Halim Perdanakusuma (Ashar/Foto: BiroSetpres/SinPo.id)

SinPo.id - Anggota Komisi I DPR RI Oleh Soleh menilai kehadiran Airbus A400M yang merupakan pesawat angkut terbesar TNI Angkatan Udara (AU) merupakan langkah strategis dalam memperkuat sistem pertahanan udara Indonesia. Termasuk, mendukung misi kemanusiaan di berbagai daerah.

"Pesawat A400M bukan hanya simbol modernisasi alutsista, tetapi juga bentuk keseriusan pemerintah dalam memperkuat kedaulatan dan kemampuan mobilitas TNI,” kata Oleh dalam keterangannya diterima di Jakarta, Senin, 3 November 2025.

Dia menjelaskan kemampuan pesawat A400M yang dapat digunakan untuk pengangkutan logistik, pasukan, evakuasi medis, serta misi kemanusiaan relevan dengan kebutuhan Indonesia sebagai negara kepulauan yang luas dan rawan bencana alam.

"Dengan daya jelajah yang tinggi dan kapasitas angkut besar, pesawat ini akan sangat membantu TNI dalam operasi kemanusiaan maupun penanganan bencana di wilayah terpencil," ucap Oleh.

Di sisi lain, dia menekankan bahwa peningkatan alutsista seperti A400M harus diiringi dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan TNI.

“Kita perlu memastikan bahwa teknologi canggih ini bisa dioperasikan dan dirawat secara optimal oleh personel TNI yang terlatih dan profesional," katanya.

Oleh menyatakan pihaknya mendukung langkah pemerintah untuk terus memperkuat sistem pertahanan nasional dengan cara yang efektif, transparan, dan akuntabel.

"Kehadiran A400M menjadi bukti nyata bahwa modernisasi pertahanan Indonesia berjalan ke arah yang positif. Ini investasi jangka panjang untuk keamanan nasional sekaligus kemanusiaan," kata dia.

Presiden RI Prabowo Subianto secara simbolis menyerahkan kunci pesawat angkut Airbus A400M kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Kunci pesawat tersebut kemudian diserahkan Panglima TNI kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.

Sebelum penyerahan kunci pesawat, Presiden Prabowo melakukan prosesi membuka tirai lambang Skuadron 31 yang menempel di badan pesawat. Presiden juga menyiramkan air kembang ke bagian roda depan pesawat.

Pesawat A400M TNI AU memiliki panjang 45,1 meter, lebar 42,2 meter, dan tinggi 14,7 meter. Pesawat itu dapat mengangkut muatan hingga 37 ton, dan 116 personel. A400M TNI AU itu juga dilengkapi dengan 4 mesin turboprop Europrop TP400-D6, dan dapat terbang dengan kecepatan maksimal 780 kilometer per jam dengan maksimal daya jelajah mencapai 8.900 kilometer.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI