Pemprov DKI akan Angkat Benyamin S Award ke Level ASEAN pada 2027

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 01 November 2025 | 11:16 WIB
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengangkat ajang penghargaan lingkungan Benyamin S. Award ke tingkat ASEAN pada 2027. (SinPo.id/Pemprov DKI Jakarta)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengangkat ajang penghargaan lingkungan Benyamin S. Award ke tingkat ASEAN pada 2027. (SinPo.id/Pemprov DKI Jakarta)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengangkat ajang penghargaan lingkungan Benyamin S. Award ke tingkat ASEAN pada 2027. Langkah ini disebut sebagai bagian dari strategi diplomasi budaya Jakarta menuju target masuk 50 besar kota global pada 2030.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, internasionalisasi penghargaan yang diambil dari nama seniman legendaris Benyamin Sueb itu merupakan bentuk penghormatan terhadap sosok yang dianggap merepresentasikan karakter asli warga Jakarta, yakni jujur, rendah hati, dan mencintai kotanya.

“Benyamin S. Award bukan hanya lomba kebersihan atau keindahan lingkungan, tapi gerakan membangun karakter kota. Tahun 2027, kami akan membawanya ke tingkat ASEAN sebagai diplomasi budaya Jakarta,” ujar Pramono dalam keterangannya dikutip Sabtu, 1 November 2025.

Menurut Pramono, rencana tersebut sejalan dengan peningkatan peringkat Jakarta dalam Global City Index dari posisi 74 menjadi 71 pada 2025. Dia menilai capaian itu menjadi bukti bahwa Jakarta kini makin diakui dunia, terutama dalam sektor infrastruktur transportasi yang menempati posisi ke-17 global versi Time Out.

“Di ASEAN, Jakarta hanya kalah dari Singapura. Ini capaian yang tidak bisa dianggap kecil,” ungkapnya. 

Tahun ini,  kata dia, Benyamin S. Award 2025 diberikan kepada tiga kelurahan terbaik: Slipi (kategori Nyaman), Setu (Indah), dan Glodok (Sejahtera). Belum ada kelurahan yang berhasil meraih kategori Bersih, namun Pramono menilai capaian tersebut menjadi pijakan penting menuju lingkungan permukiman yang lebih layak huni.

Pramono  menambahkan, para lurah pemenang akan diberi kesempatan memperluas wawasan di tingkat global, termasuk mendampingi delegasi Pemprov DKI dalam forum internasional. 

“Saya ingin para lurah pemenang bisa melihat dunia agar mereka memperoleh inspirasi baru dalam mengelola wilayahnya,” kata Pramono.

Melalui penghargaan ini, dia berharap lahir gerakan kolaboratif dari tingkat akar rumput yang digerakkan oleh kepemimpinan lurah dan partisipasi warga. 

“Perubahan besar selalu berawal dari langkah kecil. Semangat Benyamin Sueb ini harus terus hidup di Jakarta,” tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI