Balotelli Siap Reuni Lawan PSM Makassar, Bhayangkara FC dan Persita Berebut Momentum di BRI Super League 2025/26

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 01 November 2025 | 03:08 WIB
Liga 1
Liga 1

SinPo.id -  Pekan ke-11 BRI Super League Indonesia 2025/26 akan menghadirkan duel menarik dan sarat emosi di dua laga berbeda. Striker asing Madura United FC, João Pereira Albertine alias Balotelli, akan bereuni dengan mantan timnya PSM Makassar, sementara Bhayangkara Presisi Lampung FC bersiap menjamu Persita Tangerang dalam laga yang diprediksi berlangsung ketat dan penuh gengsi.

Balotelli: “PSM yang Membuka Jalan Saya di Indonesia”

Pertandingan antara PSM Makassar vs Madura United akan digelar di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare, pada Minggu sore 2 November 2025.

Balotelli, pemain asal Bissau-Guinea berusia 28 tahun, mengakui laga ini sangat spesial baginya. PSM Makassar adalah klub pertama yang memberinya kesempatan berkarier di Indonesia.

“PSM membuka jalan saya untuk bermain di Indonesia. Ini pertandingan spesial, tapi saya tetap profesional. Target saya tiga poin,” ujar Balotelli.

Madura United tengah berusaha bangkit setelah kalah 0-1 dari Persija Jakarta pekan lalu di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP), Pamekasan. Kekalahan itu memperpanjang tren tanpa kemenangan di kandang bagi Laskar Sape Kerrab musim ini.

Meski penuh emosi, Balotelli memastikan tetap menghormati eks timnya.

“Saya tidak akan selebrasi jika mencetak gol. Saya sangat menghormati PSM, tim yang membantu karier saya di awal,” katanya.

Baik Madura United maupun PSM Makassar kini masih berjuang di papan bawah klasemen, hanya terpaut satu poin dan sama-sama ingin keluar dari tekanan.

Bhayangkara FC Siap Tampil Total Hadapi Persita Tangerang

Sementara itu, di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Bandarlampung, pelatih Bhayangkara Presisi Lampung FC, Paul Munster, memastikan timnya sudah siap menghadapi Persita Tangerang pada laga Sabtu (1/11/2025).

“Kami sudah berlatih keras dan fokus menjaga konsistensi permainan. Kami ingin meraih poin penuh di kandang,” kata Munster.

Ia juga berharap dukungan penuh dari publik Lampung agar bisa menjadi “pemain ke-12” bagi tim.
“Kami harap suporter Lampung datang memenuhi stadion dan memberi semangat bagi pemain,” tambahnya.

Pemain Bhayangkara FC Firza Andika menegaskan, seluruh tim siap tampil maksimal untuk menaklukkan Persita.
“Kami ingin ambil tiga poin di kandang. Persita tim bagus, tapi kami siap berjuang,” ujarnya.

Persita Tak Mau Jadi Underdog

Dari kubu lawan, pelatih Persita Tangerang, Carlos Peña, menegaskan timnya datang ke Lampung dengan semangat tinggi.

“Kami tidak datang untuk bertahan. Pemain akan all out menghadapi Bhayangkara. Laga ini akan sulit, tapi kami siap tampil dengan versi terbaik,” katanya.

Menurut Peña, kunci kemenangan bukan hanya strategi, tetapi juga mentalitas.

“Yang menang besok adalah tim yang punya mental lebih kuat dan bermain lebih akurat,” tegasnya.

Pelatih asal Spanyol itu juga menolak anggapan bahwa Persita adalah tim underdog.

“Kami selalu berjuang di setiap pertandingan. Fokus kami bukan klasemen, tapi tampil maksimal di setiap laga,” ujarnya.

Persaingan Sengit di Papan Tengah

Kedua laga ini menjadi bagian penting dari upaya tim-tim papan tengah dan bawah BRI Super League untuk memperbaiki posisi.

PSM vs Madura United: duel emosional Balotelli kontra mantan klubnya.

Bhayangkara FC vs Persita: pertarungan strategi antara Paul Munster dan Carlos Peña yang sama-sama menargetkan kemenangan krusial.

Persaingan semakin ketat karena selisih poin antartim sangat tipis, membuat setiap hasil menjadi penentu langkah menuju paruh musim yang lebih stabil.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI