Grosso Puas dengan Performa Sassuolo Usai Tundukkan Cagliari, Spalletti Optimistis Bawa Juve Raia Scudetto
SinPo.id - Sassuolo sukses memetik kemenangan penting atas Cagliari dengan skor 2-1 dalam lanjutan Liga Italia Serie A 2025/2026, Jumat 31 Oktober dini hari WIB. Pelatih Sassuolo, Fabio Grosso, menyebut hasil ini sebagai kemenangan krusial yang menunjukkan karakter kuat timnya.
“Kami datang ke Cagliari dan meraih kemenangan krusial. Ini tidak mudah,” ujar Grosso, dikutip dari laman resmi klub.
Menurutnya, Sassuolo sempat kesulitan menembus pertahanan rapat tuan rumah di babak pertama. Namun, Jay Idzes dan rekan-rekan tampil lebih berani pada babak kedua dan berhasil membalikkan keadaan.
“Kami sadar menghadapi banyak kesulitan, tetapi para pemain tidak menyerah. Mereka bermain dengan mental juara dan akhirnya mengamankan tiga poin,” kata Grosso.
Dua gol kemenangan Sassuolo dicetak oleh Armand Lauriente (54’) dan Andrea Pinamonti (65’). Sementara Cagliari hanya mampu memperkecil kedudukan melalui gol Sebastiano Esposito (73’).
Dari statistik Serie A, Sassuolo mencatat 12 tembakan dengan empat mengarah ke gawang, dua di antaranya berbuah gol. Sedangkan Cagliari hanya mampu melepaskan delapan tembakan dan satu gol.
Dengan hasil ini, Sassuolo naik ke posisi 10 klasemen sementara dengan 13 poin dari sembilan laga (4 menang, 1 imbang, 4 kalah). Cagliari harus puas di peringkat 14 dengan koleksi 9 poin.
Baca juga: Jay Idzes tampil solid saat Sassuolo kalahkan Cagliari 2-1
Sementara itu, kabar menarik datang dari Turin, di mana Luciano Spalletti resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Juventus menggantikan Igor Tudor, yang dipecat usai delapan laga tanpa kemenangan.
Spalletti optimistis dapat membawa Juventus kembali bersaing di jalur juara Serie A.
“Saya berharap bisa kembali ke perburuan Scudetto. Dalam 30 tahun karier saya, banyak hal luar biasa bisa terjadi. Musim masih panjang,” ujar pelatih berusia 66 tahun itu, dikutip dari Football Italia.
Spalletti menandatangani kontrak jangka pendek hingga akhir musim. Ia menegaskan hanya menerima tawaran Juventus karena melihat potensi besar di skuad Bianconeri.
“Tujuan kami tinggi. Kami ingin kembali ke posisi Liga Champions dan bersaing di papan atas,” ujarnya.
Saat ini Juventus berada di peringkat ketujuh klasemen Serie A, terpaut enam poin dari pemuncak klasemen Napoli— klub yang sebelumnya sukses ia antar menjuarai Serie A untuk pertama kalinya dalam 33 tahun.
