Mendikbud Apresiasi Pegiat Budaya Bali Tetap Berkarya di Masa Pandemi

sinpo, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim merasakan semangat para pegiat budaya masih melaksanakan aktivitas budayanya di tengah pandemi COVID-19.
Ia mengaku bangga dengan semangat mereka yang masih bisa melakukan berbagai macam acara virtual kebudayaan.
Selain itu, di tengah situasi pandemi, para pegiat budaya terus mengenalkan budaya kepada anak-anak dan masyarakat.
“Saya melihat dedikasi masyarakat untuk menjaga kelestarian ini, bagi saya sangat luar biasa," kata Nadiem di Museum Arkeologi Gedong Arca, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (9/11/2020).
Pada kesempatan ini, ia didampingi sang istri, Franka Makarim dan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidik (LPMP) Provinsi Bali, I Made Alit Dwitama.
Mendikbud juga meninjau pelaksanaan pembelajaran di Taman Kanak-kanak (TK) Lingkungan Puri Damai.
Mantan bos Gojek ini menyebut, sikap mereka yang masih melaksanakan aktivitas seni dan menjaga fasilitasnya, menunjukkan semangat menjaga aset budaya Indonesia.
Menurut Mendikbud, keanekaragaman budaya yang dimiliki Indonesia merupakan kekuatan yang mampu membangkitkan perekonomian pascapandemi melalui pariwisata.
Di masa mendatang, dirinya meyakini akan banyak wisatawan asing yang datang berkunjung karena ingin mengenal dan mendalami keunikan budaya Indonesia, seperti di Bali.
“Di masa depan, ada dua hal yang akan langka yaitu alam dan adat budaya. Dua hal ini yang akan tidak banyak di miliki negara lain di dunia dan Indonesia itu memiliki banyak sekali kekayaan budaya,” tuturnya.
Namun, Nadiem mengingatkan kembali pentingnya melibatkan masyarakat, khususnya generasi muda untuk peduli dan turut melestarikan kekayaan budaya.
Ia menegaskan, bangsa Indonesia harus senantiasa mengetahui dan menghormati budayanya, baik itu cagar budaya ataupun karya-karya seni dan pengetahuan tradisional.
Bila tak dihargai oleh bangsa sendiri, lanjut dia, bukan mustahil keragaman budaya ini akan hilang.
Menurutnya, budaya inilah yang menjadikan Indonesia unik di mata internasional dan membuat orang datang berkunjung.
"Budaya ini merupakan salah satu potensi terbesar di Indonesia," ucap menteri muda ini.
Oleh karenanya, menteri yang juga praktisi teknologi ini mengharapkan, kegiatan kebudayaan harus terus dikembangkan meski di tengah pandemi virus Corona.
Selain itu, ia juga berkeinginan ada revitalisasi strategi kebudayaan agar berbagai cagar budaya adat dikenal masyarakat hingga ke mancanegara.
Ia menyebut, saat budaya dan adat kita mulai terkenal di internasional, anak-anak pasti akan mengikuti tren itu dan akan diapresiasi oleh orang di luar negeri.
"Ini akan menjadi suatu kebanggaan bagi generasi Indonesia berikutnya,” ucapnya bangga," imbuh suami Franka Makarim ini.
Setelah itu kunjungan kerja Nadiem berlanjut ke Agung Rai Museum of Art dan Museum Arkeologi Gedong Arca.
Menutup kunjungannya, politikus dari kalangan profesional ini menyambangi rumah dinas Gubernur Bali untuk bersilaturahmi dengan Gubernur Bali, I Wayan Koster.
HUKUM 4 hours ago
HUKUM 1 day ago