TNI AD Siapkan Ribuan Hektare Lahan Perkuat Pasokan Bahan Pangan MBG

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 31 Oktober 2025 | 14:45 WIB
Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang temui KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. (SinPo.id/dok. BGN)
Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang temui KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. (SinPo.id/dok. BGN)

SinPo.id - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) telah menyiapan ribuan hektar lahan untuk memperkuat pasokan bahan pangan bagi Satuan-Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah di tanah air. Hal ini sebagai wujud dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

"Saya sudah memerintahkan para prajurit untuk menanam bahan pangan, sayuran, dan buah-buahan di lahan-lahan milik TNI AD, untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (BGN)," kata KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat menerima kunjungan Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang di Markas Besar TNI AD,  Jakarta, dikutip Sabtu, 31 Oktober 2025. 

Menurut Maruli, sejak 3 bulan lalu dirinya sudah memperkirakan bahwa harga pangan akan beranjak naik akibat meningkatnya permintaan daging dan telur ayam, serta sayuran dan buah-buahan seiring dengan pertambahan jumlah SPPG yang beroperasi di seluruh Indonesia. 

Karena itu, ia segera menyerukan jajarannya untuk menanami lahan milik TNI AD dengan berbagai tanaman pangan, sayuran, dan buah-buahan.

Sejumlah lahan milik TNI sudah mulai diusahakan sejak beberapa bulan terakhir. Diantaranya lahan seluas 206 hektar di Gunung Hejo, Purwakarta, 300 hektar lahan di Takokak, Cianjur, 100 hektar di Puslatpur Baturaja, Lampung, 50 hektar di Pengalengan, Kabupaten Bandung, 600 hektar di Ciemas, Sukabumi, serta 60 hektar tanah di Cibenda, Sukabumi. 

"Kami juga mendidik ratusan petani muda untuk mengelola lahan pertanian itu," kata Maruli.

Tak hanya sekadar menanam tanaman pangan, sayuran dan buah-buahan, Maruli juga telah memerintahkan para prajurit untuk beternak ayam, terutama ayam petelur. Sebab penanganannya dinilai lebih mudah dibandingkan dengan ayam pedaging, dan lebih cepat dipanen. 

"Saya juga sudah memerintahkan kepada Kodim-Kodim untuk beternak ayam," kata perwira tinggi dengan bintang empat di bahunya itu.

Nanik mengapresiasi komitmen TNI AD untuk ikut memperkuat pasokan pangan.  "Kami sangat berterima kasih atas inisiatif TNI-AD dalam memperkuat pasokan bahan pangan untuk mendukung program MBG,” ujar Nanik.

Sebab dengan bertambahnya jumlah dapur MBG yang beroperasi, kebutuhan bahan pangan pun akan meningkat, sehingga bisa memicu kenaikan harga. Sementara, dengan pasokan yang mencukupi, harga pangan akan stabil.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI