Kemenag Akui Sekitar 80 Pesantren Perlu Perhatian Khusus terkait Struktur Bangunan
SinPo.id - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan, pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah strategis agar peristiwa bangunan rubuh di pesantren tidak terulang.
Menurutnya, tim Kemenag telah melakukan survei dan menemukan ada sekitar 80 pesantren yang membutuhkan perhatian terkait struktur bangunan.
"Kami sudah melakukan survei. Kita temukan ada sekitar 80 pesantren yang berpotensi untuk kita berikan perhatian khusus karena melihat struktur dan kondisi bangunanya," kata Nasaruddin di Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2025.
"Bersama Kementerian PU kami sudah melakukan survei di pesantren. Semoga nanti akan mendapatkan perhatian khusus. Negara selalu hadir dengan yang menimpa pondok pesantren," sambungnya.
Nasaruddin menilai, kini merupakan waktu yang sangat tepat untuk melakukan evaluasi agar musibah di bangunan ambruk di pesantren tidak terulang lagi. Kemenag sudah menyusun peraturan khusus tentang persyaratan pendirian dan pembukaan pondok pesantren dengan kriteria yang sangat rinci dan detail.
"Bukan untuk membatasi, tapi kita memberikan persyaratan yang sangat diperlukan untuk terciptanya keselamatan dan keamanan di lingkungan pesantren," tegasnya.
Terkait atap satu ruang asrama putri yang ambruk di Pesantren Syekh Abdul Qadir Jailani Situbondo, Nasaruddin mengatakan, tim Kemenag sudah turun ke lapangan untuk memberikan bantuan sekaligus memberikan arahan.
Sebelumnya, Dirjen Pendidikan Islam Amien Suyitno menegaskan bahwa pihaknya sudah menugaskan Direktur Pesantren Basnang Said untuk berkunjung ke Pesantren Syekh Abdul Qadir Jailani sekaligus memberikan bantuan Rp200 juta.
"Kami sampaikan duka cita atas peristiwa ini. Insya Allah Kemenag akan beri bantuan Rp200 juta dan itu akan diantar langsung oleh Direktur Pesantren," kata Suyitno.

