Update Super League: Persija Terbang ke Papan Atas, Borneo FC Masih Perkasa, Persib Solid, Persebaya Tertekan
SinPo.id - Persaingan di BRI Super League 2025/26 kian sengit usai pekan ke-10 berakhir, Minggu 24 Oktober 2025. Sejumlah klub papan atas menunjukkan konsistensi, sementara beberapa tim tradisional masih terseok mencari performa terbaik.
Persija Jakarta Kembali di Jalur Kemenangan
Persija Jakarta melanjutkan tren positif dengan kemenangan tipis 1-0 atas Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan. Gol tunggal itu memastikan tiga poin berharga bagi Macan Kemayoran sekaligus membawa mereka ke posisi kedua klasemen sementara dengan 17 poin.
Kemenangan tersebut juga menjadi hasil away kedua beruntun setelah sebelumnya menumbangkan Persebaya Surabaya 3-1 di Gelora Bung Tomo. Total, Persija menjadi tim paling produktif saat bermain di kandang lawan musim ini.
Pelatih Mauricio Souza memuji kerja keras timnya. “Para pemain tampil disiplin sejak awal dan menjalankan rencana dengan baik. Menghadapi Madura United selalu sulit, tapi mereka bekerja keras sampai akhir,” ujarnya.
Borneo FC Samarinda Tak Terbendung
Borneo FC Samarinda melanjutkan dominasi dengan menumbangkan Arema FC 3-1 di Stadion Kanjuruhan. Itu menjadi kemenangan kedelapan beruntun bagi Pesut Etam yang kini kukuh di puncak klasemen dengan 24 poin, unggul tujuh angka atas Persija.
Fabio Lefundes, pelatih Borneo, menyebut masih ada ruang untuk perbaikan. “Kami harus lebih fokus dan agresif. Ada kesalahan kecil yang harus kami benahi,” ucapnya.
Borneo akan menghadapi Dewa United di Stadion Segiri pada 5 November mendatang dalam misi kemenangan kesembilan beruntun.
Persib Bandung Solid di Dua Kompetisi
Persib Bandung tampil konsisten baik di liga domestik maupun ajang AFC Champions League Two. Maung Bandung mencatat empat kemenangan beruntun dengan catatan nirbobol (clean sheet).
Kiper Teja Paku Alam menjadi sorotan lewat performa impresifnya dalam empat laga terakhir — dua di liga dan dua di level Asia. “Berkat semua pemain, komunikasi di belakang bagus karena pemain bertahan sudah berpengalaman,” katanya.
Deretan pemain seperti Federico Barba, Patricio Matricardi, Julio Cesar, serta dua pemain naturalisasi Frans Putros dan Eliano Reijnders membuat pertahanan Persib sulit ditembus.
Persebaya Surabaya di Bawah Tekanan
Tiga laga tanpa kemenangan membuat Persebaya Surabaya tertahan di posisi ke-10 klasemen sementara dengan 11 poin. Anak asuh Eduardo Perez dituntut bangkit saat menjamu Persis Solo pada pekan ke-11.
Pelatih asal Spanyol itu menegaskan timnya tetap bekerja keras. “Kami fokus pada pertandingan berikutnya. Saya tidak membaca komentar apa pun, hanya fokus bekerja untuk Persebaya 24 jam,” tegas Perez.
Perez juga meminta dukungan suporter agar tetap percaya dengan proses tim. “Pekerjaan saya menganalisis dan menularkan aura positif ke pemain. Mereka sudah berjuang keras,” tambahnya.
Dengan hasil ini, Borneo FC masih nyaman di puncak, disusul Persija di peringkat kedua, dan Persib yang mulai menempel ketat. Persaingan papan atas BRI Super League musim ini dipastikan semakin menarik menjelang pekan ke-11.
