TNI Siapkan Satgas Gabungan untuk Misi Perdamaian di Gaza, Menunggu Perintah Presiden Prabowo
SinPo.id - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah melakukan komunikasi intens membahas rencana pengiriman pasukan perdamaian ke Gaza.
“Mengenai komunikasi antara Presiden dan Panglima TNI, tentu berjalan dengan sangat baik. Setiap rencana strategis yang berkaitan dengan pengerahan kekuatan TNI selalu dibahas secara terarah, terpadu, dan lintas kementerian/lembaga,” ujar Freddy di Jakarta, Senin.
Ia menegaskan, setiap keputusan pengiriman pasukan ke luar negeri hanya dapat dilakukan atas perintah pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden. Proses tersebut juga melibatkan pembahasan lintas kementerian, termasuk Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri.
“Pembahasan tingkat kementerian diperlukan untuk memastikan langkah yang diambil selaras dengan kebijakan luar negeri Indonesia dan prinsip non-blok,” kata Freddy.
TNI Sudah Siapkan Satgas Gabungan
Freddy mengungkapkan bahwa TNI telah menyiapkan satuan tugas gabungan dengan berbagai kemampuan untuk misi kemanusiaan di Gaza.
"Pasukan yang kemungkinan akan dilibatkan, dapat terdiri dari unsur Satgas gabungan TNI yang memiliki kemampuan zeni konstruksi untuk membenahi infrastruktur, dukungan kesehatan lapangan, serta rehabilitasi aspek psikologis," jelasnya.
Satuan Zeni TNI AD dipersiapkan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat perang. Selain itu, tenaga medis dari TNI akan diterjunkan guna memberikan layanan kesehatan fisik dan mental bagi korban.
TNI juga menyiapkan pasukan pengamanan untuk memastikan pelaksanaan misi perdamaian berjalan aman dan sesuai prosedur internasional.
Walau seluruh persiapan telah dilakukan, Freddy menegaskan bahwa TNI tetap menunggu keputusan final pemerintah.
“Intinya, TNI siap melaksanakan setiap keputusan pemerintah dengan profesional, proporsional, dan tetap menjunjung tinggi prinsip perdamaian serta kepentingan nasional Indonesia,” tegasnya.
Komitmen Prabowo di Forum ASEAN–AS
Sebelumnya, dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-13 ASEAN–United States (US) di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia, Minggu (26/10), Presiden Prabowo menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung perdamaian di Gaza.
“Lebih dari itu, Indonesia juga siap mengerahkan pasukan perdamaian di wilayah yang harus dilindungi dan ditegakkan,” ujar Prabowo dalam forum tersebut.
Ia menegaskan pentingnya kerja sama global dalam mewujudkan perdamaian yang berkelanjutan.
“Mari kita memilih untuk berada di sisi sejarah yang benar. Marilah ASEAN dan AS menjadi mitra perdamaian, membangun perdamaian yang lestari, memupuk kerja sama yang membangun, dan memperkuat kemitraan yang memberikan manfaat nyata bagi rakyat kita dan dunia,” kata Presiden Prabowo.
Dengan kesiapan TNI dan komitmen politik luar negeri Indonesia, langkah pengiriman pasukan perdamaian ke Gaza menjadi simbol kontribusi nyata bangsa dalam menjaga perdamaian dunia sesuai amanat konstitusi.

