Joe Biden, Pencatat Sejarah Senator Termuda Hingga Presiden AS Tertua
sinpo, JAKARTA - Euforia kemenangan Joe Biden sebagai presiden terpilih Amerika Serikat masih terus diserukan oleh para pendukungnya di negeri adidaya tersebut hingga hari ini, Senin (9/11/2020).
Joe menang telak dengan mengantongi 290 suara elektoral dari rivalnya, petahana Donald Trump yang hanya bisa meraup 214 suara elektoral.
Melalui perolehan suara elektoral yang melebihi dari batas minimal 270, pria berusia 77 tahun ini dipastikan memenangkan kursi presiden AS 2020.
Merangkum profil serta perjalanan kariernya di dunia politik dilansir dari situs BBC, pria kelahiran Pennsylvania ini lahir pada 20 November 1942.
Ia merupakan anak sulung dari 4 bersaudara yang meruoakan putra pasangan Joseph R. Biden, Sr. dan Catherine Eugenia Finnegan.
Biden dibesarkan keluarganya dengan ajaran agama Katolik Roma. Pada 1961, ia lulus dari Archmere Academy di Claymont.
Ia lalu melanjutkan pendidikannya di tahun 1965 dari Universitas Delaware di Network dan mengambil jurusan hukum.
Politikus kawakan ini meneruskan pendidikan ke Syracuse University College of Law dan lulus pada tahun 1968.
Pada 1966, ia menikahi Neilia Hunter. Mereka dikaruniai 3 anak, yaitu Joseph R. Biden III, Robert Hunter Biden, dan Naomi Christina Biden.
Namun, tragedi hidup dialaminya saat istri dan anaknya yang masih bayi, Naomi tewas dalam sebuah kecelakaan mobil.
Peristiwa itu terjadi tak lama setelah dirinya terpilih menjadi senator pada 1972, serta membawanya pada predikat senator termuda kelima di AS.
Kedua anak laki-lakinya juga menderita luka berat dalam kejadian tersebut. Pada 1977, Biden menikah dengan Jill Tracy Jacobs. Mereka dikaruniai satu anak, yakni Ashley Blazer Biden.
Dilansir dari situs berita Sky News, karier politiknya dimulai ketika negaranya masih dikepalai Richard Nixon di tengah era NASA mengirimkan astronot ke bulan.
Karier politiknya yang cemerlang diperhitungkan sejak Biden menduduki posisi Senator AS dari Delaware pada tahun 1973 hingga 2009.
Sebenarnya, bukan kali ini Biden mencoba peruntungan untuk maju di Pilpres Amerika Serikat.
Pria yang juga dikenal sebagai advokat ini pernah mencalonkan diri sebagai presiden selama 3 dekade, yaitu pada 1987, 2008 dan terakhir 2020.
Di tahun 2009, ia dilirik oleh calon presiden AS Barack Obama untuk mendampinginya sebagai calon wakil presiden.
Kala itu, Biden tengah menjabat sebagai Ketua Senat Komite Hubungan Luar Negeri AS yang dijabatnya sejak tahun 2007.
Obama-Biden memenangkan Pemilu mengalahkan pasangan calon John McCain dan Sarah Palin dengan memperoleh 365 suara elektoral.
Pria berzodiak Scorpio ini mendampingi Obama sebagai Wakil Presiden ke-47 AS hingga tahun 2017. Kini, posisi tersebut diemban oleh Mike Pence.
Keputusan Biden untuk kembali mencalonkan diri sebagai capres AS pun cukup panjang. Hingga pada 11 Agustus 2020, ia memilih Kamala Harris sebagai kandidat wakil presiden.
Para pendukung mengatakan bahwa perjalanan pahit kehidupannya, serta perjuangan dan optimisme di dunia politik yang membawanya pada kemenangan.
"Kekuatan karakter dan kesopanan Biden adalah yang dibutuhkan Amerika di saat krisis yang luar biasa ini," ucap salah satu pendukungnya yang dikutip situs BBC.
Di samping itu, hubungan baiknya dengan Obama, mampu mendorong dukungan dari para pemilih Afrika-Amerika.
Kemenangan Biden melalui pengumuman hasil perolehan suara elektoral yang besar pada Minggu (8/11/2020) dini hari waktu Indonesia, menghebohkan dunia.
Ia akan mencatatkan sejarah terbaru sebagai presiden Amerika tertua, yakni berusia 78 tahun saat pelantikannya pada 20 Januari 2021.
Selain itu, politikus penggemar es krim aneka rasa ini juga membawa Kamala Harris sebagai wakil presiden wanita pertama yang berdarah Asia dan berkulit hitam.
Selamat bersiap memimpin Negeri Paman Sam, Mr. Biden. Doa terbaik untuk hubungan baik Amerika-Indonesia dan kedamaian dunia.

