Serangkaian Gempa Guncang Nusa Tenggara Timur, BMKG Catat Magnitudo Tertinggi 6,3 di Laut Timor Tengah Utara
SinPo.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan serangkaian gempa bumi mengguncang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak dini hari, Senin 27 Oktober 2025.
Gempa pertama berkekuatan Magnitudo (M) 6,3 terjadi pada pukul 00.04 WIB, berpusat di laut 82 km barat laut Timor Tengah Utara (TTU) pada kedalaman 75 km. Guncangan cukup kuat terasa di sejumlah wilayah seperti Maumere, Ende, Kefamenanu, Kupang, Waingapu, Lembata, dan Alor, dengan intensitas III–IV MMI, atau setara getaran yang dirasakan jelas di dalam rumah.
“Pusat gempa berada di laut dan tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Senin pagi.
Setelah gempa utama tersebut, terjadi rentetan gempa susulan dengan kekuatan bervariasi antara M2,2 hingga M4,4, tersebar di wilayah Lembata, Sumba Barat Daya, Buton Selatan, hingga Melonguane, Sulawesi Utara.
Gempa-gempa kecil itu terjadi antara pukul 00.45 hingga 03.23 WIB, dengan kedalaman bervariasi dari 10 hingga 128 kilometer. BMKG menyebut seluruh aktivitas gempa masih dalam tahap analisis lanjutan.
“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data dapat berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG melalui akun resmi @infoBMKG di platform X.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada laporan kerusakan serius atau korban jiwa. BMKG mengimbau masyarakat di wilayah NTT dan sekitarnya tetap tenang, waspada terhadap gempa susulan, serta mengikuti informasi resmi dari lembaga terkait.
Fakta Singkat Gempa NTT 27 Oktober 2025:
Magnitudo tertinggi: 6,3 (laut barat laut Timor Tengah Utara)
Waktu kejadian: 00.04 WIB
Kedalaman: 75 km
Wilayah terdampak: Maumere, Ende, Kupang, Kefamenanu, Waingapu, Lembata, Alor
Rentetan gempa susulan: 10 kali lebih dengan magnitudo 2,2–4,4
Status tsunami: Tidak berpotensi tsunami
