Muhammadiyah Bekasi Perkuat Pelayanan Umat Melalui Pelatihan Pemuliaan Jenazah

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 26 Oktober 2025 | 14:05 WIB
Muhammadiyah Bekasi Perkuat Pelayanan Umat Melalui Pelatihan Pemuliaan Jenazah (SinPo.id/dok. Pribadi)
Muhammadiyah Bekasi Perkuat Pelayanan Umat Melalui Pelatihan Pemuliaan Jenazah (SinPo.id/dok. Pribadi)

SinPo.id - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bekasi, melalui Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) bekerja sama dengan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) serta RS Anissa Cikarang, menggelar Pelatihan Pemuliaan Jenazah. Kegiatan bertema “Menjemput Husnul Khatimah dengan Ilmu dan Keikhlasan" ini berlangsung di Aula RS Anissa Lemahabang, Cikarang, pada Minggu, 26 Oktober 2025.

Pelatihan diikuti 68 peserta yang terdiri dari unsur Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Cabang 'Aisyiyah (PCA), Organisasi Otonom (Ortom), serta kader Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Kabupaten Bekasi. Tujuannya adalah membekali peserta dengan ilmu dan keterampilan pemulasaraan jenazah secara syar’i, agar siap melayani umat dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan.

Ketua Panitia, Ahmad Juremi, yang juga Ketua MPKS PDM Kabupaten Bekasi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan peran sosial dan spiritual kader Muhammadiyah di tengah masyarakat.

“Pemuliaan jenazah adalah fardhu kifayah yang sering terlupakan. Kader Muhammadiyah harus siap melayani umat hingga akhir hayat, dengan ilmu, adab, dan niat yang tulus,” ujarnya.

Senada, Ketua MPKU PDM Kabupaten Bekasi, H. Hasani, menegaskan pentingnya kerja sama lintas majelis dalam memperluas dakwah kemanusiaan Muhammadiyah. “Pelayanan kesehatan tidak berhenti pada kehidupan, tapi juga saat seseorang berpulang. Di sinilah letak kemuliaan dakwah yang sesungguhnya,” tuturnya.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua PDM Kabupaten Bekasi, Edi Setiawan. Ia mengapresiasi kerja keras panitia dan antusiasme peserta.

“Pelatihan ini wujud nyata dari semangat amar ma’ruf nahi munkar. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut di setiap cabang dan ranting Muhammadiyah," ungkapnya.

Teori dan Praktik dengan Niat Ibadah

Sesi pertama diisi oleh Ustadz Muh. Ubaidillah Al Ghifary, Ketua Komunitas Mubaligh Muhammadiyah Bekasi (KMMB), yang membawakan materi bertajuk “Manajemen Husnul Khatimah”. Dalam paparannya, Ubaidillah menjelaskan dasar hukum, tata cara, dan nilai spiritual di balik setiap proses. “Merawat jenazah bukan sekadar menjalankan kewajiban, tapi bagian dari penghormatan terhadap kehidupan. Setiap langkahnya adalah amal ibadah,” tegasnya.

Pelatihan kemudian dilanjutkan dengan sesi teori dan praktik pemulasaraan jenazah yang dipandu langsung oleh Ustadz Drs. Rasidi, Ketua PCM Cibarusah sekaligus anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Bekasi.

“Mengurus jenazah bukan hanya tugas teknis, tetapi ibadah besar. Kita harus melakukannya dengan hati yang bersih,” pesan Drs. Rasidi di akhir sesi praktik.

Dalam sesi praktik, peserta diajarkan tata cara memandikan dan mengkafani jenazah sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Drs. Rasidi memimpin dengan penjelasan detail, menekankan peserta agar senantiasa menjaga kesucian, kehormatan, dan adab selama proses berlangsung. Para peserta mengikuti sesi ini dengan serius, menyadari bahwa ilmu ini merupakan bekal berharga untuk mengabdi kepada umat.

Kegiatan ini didukung pula oleh Lazismu Kabupaten Bekasi, yang membantu penyediaan perlengkapan praktik, konsumsi, serta sertifikat peserta. Di penghujung acara, seluruh peserta bersama-sama memanjatkan doa husnul khotimah dengan penuh kekhusyukan.

Melalui kegiatan ini, PDM Kabupaten Bekasi menegaskan komitmennya dalam menghadirkan dakwah yang menyentuh seluruh dimensi kehidupan — dari kelahiran hingga pemulasaraan, dari ilmu hingga amal, dari pelayanan hingga keikhlasan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI