DKI Janjikan Perluasan Rute JakLingko ke Pusat Kajian Islam Asia Tenggara di Ciganjur
SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memperluas jaringan transportasi JakLingko menuju kawasan Ciganjur, Jagakarsa, menyusul dimulainya pembangunan Pusat Kajian Islam Asia Tenggara, Sabtu, 25 Oktober 2025. Proyek yang diletakkan batu pertamanya oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, itu disebut menjadi bagian dari penghormatan terhadap Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Rano mengatakan, aksesibilitas menjadi perhatian utama agar masyarakat mudah mengunjungi pusat kajian yang diharapkan menjadi ruang pengembangan pemikiran Islam moderat di Asia Tenggara.
“Saya sudah menanyakan ke Pak Wali Kota, ternyata rute JakLingko baru sampai di depan kawasan ini. Nanti rutenya akan disempurnakan supaya masyarakat lebih mudah mengaksesnya,” kata Rano di lokasi, Sabtu, 25 Oktober 2025.
Dia menegaskan, perluasan rute itu merupakan langkah konkret Pemprov DKI dalam mendukung pembangunan berbasis pengetahuan dan kebudayaan.
“Kalau memang belum masuk dalam jalur JakLingko, saya minta rutenya segera diperluas agar menjangkau lokasi ini,” tuturnya.
Menurut Rano, pembangunan Pusat Kajian Islam Asia Tenggara bukan hanya simbol penghormatan terhadap Gus Dur, tapi juga bagian dari upaya menjadikan Jakarta sebagai kota ilmu dan dialog lintas budaya.
“Kami ingin pusat ini melahirkan ruang belajar yang terbuka, meneliti, dan mengembangkan Islam yang moderat dan inklusif,” ujar Rano.
Pemprov DKI, lanjutnya, akan memberi dukungan penuh melalui fasilitasi perizinan, sinergi literasi, dan pengembangan ekosistem pengetahuan. Ia juga menugaskan Wali Kota Jakarta Selatan untuk memastikan dukungan teknis berjalan efektif.
“Ini tanggung jawab kita sebagai generasi penerus. Pusat kajian ini akan menarik pengunjung dari berbagai negara di Asia Tenggara. Karena itu, dukungan dari Pemprov harus maksimal,” kata Rano.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan, M. Anwar, menambahkan, pihaknya siap menindaklanjuti instruksi Wagub Rano dengan memastikan kelancaran pembangunan serta kesiapan infrastruktur pendukung di kawasan tersebut.

