Tiga Laga Panas Championship Akhir Pekan: Garudayaksa Siap Ciptakan Sejarah, Persela Tantang PSS, Persipura Hadapi Barito
SinPo.id - Tiga pertandingan besar akhir pekan ini akan menjadi sorotan utama Pegadaian Championship 2025/26.
Garudayaksa berpotensi mencatat sejarah baru, Persela dan PSS berebut gengsi di papan atas, sementara Persipura dan Barito kembali memperbarui rivalitas klasik Timur vs Kalimantan.
Semua laga diprediksi berlangsung ketat — di mana setiap poin bisa menentukan arah kompetisi menuju paruh musim.
Garudayaksa FC vs Persikad Depok: Pertemuan Perdana Bernuansa Sejarah
Pertandingan antara Garudayaksa FC dan Persikad Depok di Grup 1 Pegadaian Championship 2025/26 bakal mencatat sejarah baru.
Keduanya belum pernah bertemu sebelumnya, menjadikan laga ini sebagai duel pembuka rivalitas baru di sepak bola nasional.
Garudayaksa FC datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah menaklukkan FC Bekasi City 1-0. Tim asuhan Khamid Mulyono kini memimpin klasemen sementara dengan 14 poin.
Namun, sang pelatih mengingatkan agar anak asuhnya tidak larut dalam euforia kemenangan.
“Terpenting setiap pertandingan kami main maksimal, tidak menganggap remeh lawan, dan terus termotivasi,” ucap Khamid.
Di sisi lain, Persikad Depok sedang mencari momentum kebangkitan usai kalah 0-1 dari Persiraja Banda Aceh pekan lalu.
Meski berada di posisi delapan dengan 6 poin, Serigala Margonda bertekad memberi kejutan besar pada laga bersejarah ini.
Persela Lamongan vs PSS Sleman: Duel Puncak dengan Taruhan Gengsi
Di Grup 2, Persela Lamongan akan menjamu PSS Sleman di Stadion Surajaya, Sabtu (25/10/2025) sore WIB.
Pertemuan kelima sejak 2019 ini diprediksi berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama pernah menang sekali, sementara dua laga lainnya berakhir imbang.
Persela, yang kini menempati posisi kelima klasemen dengan 10 poin, tengah dalam motivasi tinggi usai menumbangkan Barito Putera 1-0 — kekalahan pertama bagi Barito musim ini.
Namun, mereka kehilangan dua pemain kunci: Esteban Viscarra dan Jonathan Bustos karena sanksi.
“Untuk persiapan lawan PSS Sleman, kita tak ada Esteban dan Bustos. Tapi, kita masih ada pemain lain yang siap,” ujar caretaker Ragil Sudirman.
Sementara itu, PSS Sleman datang dengan status pemuncak klasemen (18 poin) usai menang telak 5-0 atas PSIS Semarang.
Pelatih Ansyari Lubis menegaskan timnya tak ingin kehilangan momentum.
“Kemenangan besar kemarin membuat kami lebih percaya diri lagi ke pertandingan selanjutnya,” ucap Ansyari.
Persipura Jayapura vs Barito Putera: Adu Gengsi Dua Kekuatan Besar Timur dan Kalimantan
Laga tak kalah menarik terjadi di Stadion Lukas Enembe, Jayapura. Persipura Jayapura akan menjamu Barito Putera dalam duel klasik penuh gengsi pada Sabtu (25/10/2025) siang WIB.
Sejak 2017, kedua tim sudah bertemu tujuh kali — Persipura unggul tipis dengan tiga kemenangan, Barito menang dua kali, dan dua laga berakhir imbang.
Persipura kini menempati posisi keempat klasemen dengan 10 poin. Pelatih Rahmad Darmawan menilai duel kali ini sebagai ujian taktik dan mental timnya.
“Kami latihan untuk antisipasi lawan yang berbeda karakter. Pemain harus bisa keluar dari tekanan dengan permainan dominan,” kata Coach RD.
Sementara Barito Putera bertekad bangkit setelah menelan kekalahan perdananya musim ini dari Persela.
Asisten pelatih Isnan Ali menegaskan timnya siap tempur menghadapi sang mantan pelatih, Rahmad Darmawan.
“Siap saja, siapa pun lawannya. Sepak bola itu profesional — di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” ujarnya.
