AHY: Sejak Awal, Percepatan Pembangunan Papua Sudah Jadi Spirit Pemerintah

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 23 Oktober 2025 | 14:14 WIB
Menko IPK AHY dan Mentrans M Iftitah Sulaiman menggelar rakor dengan Gubernur se-Papua. (SinPo.id/Tio).
Menko IPK AHY dan Mentrans M Iftitah Sulaiman menggelar rakor dengan Gubernur se-Papua. (SinPo.id/Tio).

SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan komitmen pemerintah untuk mempercepat pembangunan di kawasan Indonesia timur, khususnya Papua. Karena, sejak awal, Presiden Prabowo Subianto sudah memberikan atensi atas percepatan pembangunan Papua. 

"Pembangunan kawasan timur Indonesia, khususnya wilayah Papua, ini menjadi atensi sekaligus agenda prioritas pada saat pertama kali saya dipanggil dan diberikan direktif oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto," kata AHY dalam rapat koordinasi bersama para Gubernur se- Papua di Kantor Kemenko IPK, Jakarta Selatan, Rabu, 23 Oktober 2025.

Menurut AHY, dalam nomenklatur Kemenko IPK, sangat jelas, tak hanya mengenai infrastruktur, tetapi pembangunan kewilayahan tertulis secara implisit. Fokus tersebut, sejak awal diarahkan untuk mempercepat pembangunan di wilayah timur Indonesia, khususnya Papua. 

"Jadi dari awal itu sudah menjadi spirit yang harus kita jalankan bersama-sama," ucapnya. 

AHY menerangkan, Kemenko IPK mengkoordinasikan lima kementerian teknis, yaitu Kementerian ATR/BPN Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian  Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), dan Kementerian Perhubungan. 

"Jadi bicara pembangunan ada di sini semua, bicara konektivitas antarwilayah juga ada di sini," ujarnya. 

Putra sulung Presiden ke-6 RI SBY ini lantas mengapresiasi pembentukan Komite Eksekutif Papua, yang akan menjadi instrumen strategis, mengkoordinasikan dan menjalankan pelbagai program lintas kementerian. 

"Komite eksekutif  ini menurut saya menjadi sangat strategis dan akan menjadi tangan yang bisa menjalankan sekaligus juga bukan hanya eksekusi di lapangan, tapi membangun komunikasi dan koordinasi seperti ini," ujarnya. 

Adapun rapat koordinasi ini membahas empat agenda utama mengenai  sinkronisasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah Papua. Yaitu  pengembangan kawasan strategis dan kawasan ekonomi baru, percepatan pembangunan infrastruktur Trans Papua sebagai tulang punggung konektivitas darat.

Kemudian, integrasi konektivitas udara dan laut untuk memperlancar logistik dan mobilitas antarwilayah, serta pengembangan kawasan permukiman dan transmigrasi di sepanjang koridor Trans Papua.

"Jadi empat agenda penting tersebut tentu tidak akan selesai dalam satu kali rakor. Tapi paling tidak kita sudah bisa mendapatkan big picture-nya gambaran umum dan gambaran luasnya," tandas AHY. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI