Survei Poltracking: 78,2 Persen Warga Puas dengan Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran, Tertinggi di Jawa Timur

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 20 Oktober 2025 | 02:41 WIB
Ilustrasi (Wawan Wiguna/SinPo.id)
Ilustrasi (Wawan Wiguna/SinPo.id)

SinPo.id -  Hasil survei terbaru Poltracking Indonesia menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencapai 78,2 persen.

Mayoritas responden menilai kepemimpinan keduanya tegas, berwibawa, dan memiliki program yang dirasakan manfaatnya di berbagai wilayah Indonesia.

“Relatif hampir merata di semua kewilayahan yang kita lakukan tabulasi silang, mayoritas responden mengapresiasi positif atau puas terhadap kinerja pemerintah,” ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda Rasyiddalam rilis survei daring yang diikuti dari Jakarta, Minggu 19 Oktober 2025.

Kepuasan Tertinggi dari Jawa Timur

Berdasarkan hasil survei, tingkat kepuasan tertinggi berasal dari Jawa Timur sebesar 85,4 persen, disusul Kalimantan (83,9 persen) dan Sumatera (83,2 persen).

Adapun wilayah Jawa Barat mencatat tingkat kepuasan 78,7 persen, dan Jakarta–Banten sebesar 77,1 persen.

Wilayah lain juga menunjukkan tren positif, antara lain Sulawesi (72,4 persen), Jawa Tengah–DIY (70,7 persen), Bali–Nusa Tenggara (67,2 persen), serta Maluku–Papua (63,1 persen).

Faktor Kepuasan dan Ketidakpuasan

Dari total 78,2 persen responden yang puas, 9,8 persen mengaku sangat puas, sedangkan 68,3 persen menyatakan cukup puas.

Mereka memberikan apresiasi karena:

Kepemimpinan tegas dan berwibawa (18,8%)

Bantuan pemerintah tepat sasaran (12,3%)

Program MBG (10,4%)

Upaya pemberantasan korupsi (8,1%)

Kinerja nyata di lapangan (6,2%)

Sementara itu, 19,3 persen responden menyatakan tidak puas, terdiri atas 17,3 persen kurang puas dan 2 persen sangat tidak puas.

Alasan utama ketidakpuasan antara lain:

Ekonomi belum stabil (26,7%)

Bantuan tidak tepat sasaran (15,7%)

Kasus korupsi (8,9%)

Harga kebutuhan pokok mahal (7%)

Lapangan kerja masih terbatas (6,3%)

“Lima alasan ini menjadi masukan penting bagi pemerintahan Prabowo–Gibran untuk memperkuat aspek ekonomi dan pemerataan kebijakan,” jelas Hanta.

Bidang Ekonomi Masih Jadi Catatan

Jika dilihat dari sektor, tingkat kepuasan tertinggi publik tercatat di bidang pendidikan (79%), kesehatan (76,6%), pertahanan dan keamanan (75,5%), serta sosial budaya (74,9%).

Namun, bidang ekonomi menempati posisi terendah dengan 57,4 persen, diikuti politik dan stabilitas nasional (65,7%), serta hukum dan pemberantasan korupsi (68,2%).

“Dari semua bidang, ekonomi selalu paling rendah. Ini menjadi catatan dan saran penting bagi pemerintahan sekarang,” ujar Hanta.

Metodologi Survei

Survei Poltracking dilakukan terhadap 1.220 responden warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling.

Wawancara tatap muka dilakukan pada 3–10 Oktober 2025 dengan margin of error ±2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI