Paljaya Tuntaskan Proyek Tunneling, Jalan TB Simatupang Kembali Dibuka

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 19 Oktober 2025 | 17:39 WIB
Kemacetan di jalan TB Simatupang. (Agus Priatna/SinPo.id)
Kemacetan di jalan TB Simatupang. (Agus Priatna/SinPo.id)

SinPo.id - Perumda Paljaya menyelesaikan pekerjaan tunneling jaringan sistem pengolahan air limbah domestik terpusat (SPALD-T) di titik MH-7, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, lebih cepat dari jadwal. Seluruh badan jalan di sisi selatan kawasan tersebut kini telah dibuka dan dapat kembali digunakan masyarakat mulai 18 Oktober 2025.

"Penyelesaian lebih cepat ini menunjukkan komitmen kami untuk meminimalkan gangguan terhadap aktivitas warga, terutama terkait lalu lintas harian," kata Direktur Utama Paljaya, Untung Suryadi, dalam keterangan resminya, Minggu, 19 Oktober 2025.

Sebelumnya, pekerjaan serupa di titik MH-4, tepatnya di depan Cibis Park, juga telah rampung pada 7 Oktober. Dengan selesainya dua titik tersebut, Paljaya menyatakan seluruh pekerjaan konstruksi di lajur jalan kawasan TB Simatupang sisi selatan telah tuntas.

Untung menekankan, efisiensi waktu bukan sekadar capaian teknis, tetapi bagian dari tanggung jawab sosial Paljaya dalam menyelaraskan proyek infrastruktur dengan kepentingan warga Jakarta.

“Proyek ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tapi juga soal bagaimana kita menjaga kenyamanan publik selama proses berlangsung,” tuturnya. 

Ke depan, kata dia,.Paljaya akan melanjutkan proyek pembangunan jaringan dan instalasi pengolahan air limbah domestik hingga pertengahan 2026. Seluruh proses, menurut Untung, akan dijalankan dengan pendekatan yang efektif dan berorientasi pada manfaat jangka panjang bagi masyarakat kota.

Selain percepatan teknis, dia menyebut, Paljaya juga terus memperkuat koordinasi dengan berbagai instansi demi memastikan keselamatan pengguna jalan dan kelancaran lalu lintas di sekitar area proyek.

"Proyek SPALD-T sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sanitasi, lingkungan hidup, dan kesehatan warga Jakarta secara berkelanjutan," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI