Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja untuk Benahi Pengawasan Lapas

Laporan: Juven Martua Sitompul
Minggu, 19 Oktober 2025 | 15:46 WIB
Wakil Ketua Komisi XIII DPR Sugiat Santoso. Istimewa
Wakil Ketua Komisi XIII DPR Sugiat Santoso. Istimewa

SinPo.id - Komisi XIII DPR RI bakal membentuk panitia kerja (panja) untuk memebenahi pengawasan terhadap Lapas dan Rutan di Tanah Air. Panja akan menginvestigasi seluruh persoalan yang terjadi di dalam tempat pembinaan terpidana tersebut.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi XIII DPR Sugiat Santoso merespons kasus peredaran narkoba yang terjadi di dalam Lapas dan melibatkan artis Ammar Zoni.

"Saya pikir ini akan menjadi concern Komisi XIII untuk membentuk panja, menginvestigasi mencari akar masalah dan sekaligus menyusun rekomendasi dan solusi  terhadap masalah tersebut," kata Sugiat saat dikonfirmasi, Jakarta, Minggu, 19 Oktober 2025.

Legislator dari Fraksi Partai Gerindra itu mengecam keras adanya peredaran narkoba di dalam Lapas yang seharusnya menjadi tempat membina para pelaku kejahatan. Apalagi, kata dia, Lapas Salemba lokasinya dekat dengan pusat pemerintahan, artinya ada pengawasan ekstra bagi pergerakan warga binaan.

"Kami sebagai Komisi XIII menyayangkan dan mengecam keras atas peristiwa ini, bayangkan di Salemba saja masih ada bisa seorang warga binaan yang bernama Ammar Zoni melakukan peredaran narkoba yang itu sesungguhnya Salemba itu kan Lapas yang dianggap paling dekat dengan kekuasaan (Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan)," katanya.

Menurut Sugiat, jika di Lapas Salemba bisa terjadi peredaran narkoba maka tidak menutup kemungkinan adanya praktik yang sama pada Lapas di daerah yang pengawasannya tidak seketat di pusat pemerintahan.

"Kalau di Salemba bisa seperti itu apalagi di Lapas dan Rutan di daerah-daerah yang jauh dengan pantauan dan pengawasan Kementerian Imigrasi Pemasyarakatan," katanya.

"Saya yakin dan percaya apa yang terjadi di Salemba kemarin apa yang dilakukan Ammar Zoni masih banyak juga terjadi di Lapas dan Rutan lainnya yang juga ada modus-modus kejahatan yang sama," timpalnya.

Tak hanya itu, Sugiat menilai pembentukan panja menjadi harus lantaran Komisi XIII DPR RI kerap menerima laporan ataupun informasi terkait banyaknya kejahatan-kejahatan selain peredaran narkoba yang terjadi di dalam Lapas atau Rutan.

Wakil Rakyat dari Dapul Sumatra Utara (Sumut) III itu pun mencontohkan beberapa kasus yang kerap terjadi di dalam Lapas dan Rutan. Misalnya, kasus penipuan skimming yang terjadi di Lapas Tanjung Busta hingga merugikan warga negara sampai ratusan juta rupiah.

"Ada juga kasus perkelahian sampai menyebabkan warga binaan meninggal dunia, ada juga beberapa kasus kaburnya narapidana di beberapa Lapas dan Rutan yang ada di Indonesia," tegasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI