Gubernur DKI; Relokasi Pedagang Barito Merupakan Solusi yang Adil
SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan relokasi pedagang Pasar Barito ke Sentra Fauna Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan upaya ini merupakan bagian dari penataan kawasan yang tetap mengedepankan kepentingan pedagang kecil, meskipun ditemukan sejumlah penyalahgunaan izin sewa kios di lokasi lama.
“Kami ingin memberikan solusi yang adil. Pedagang tetap bisa berjualan dengan nyaman, tapi penataan tetap harus jalan,” kata Pramono, Sabtu, 18 Oktober 2025.
Dia menyampaikan, dirinya telah lama mengetahui adanya praktik manipulasi dalam penyewaan kios di Pasar Barito. Namun, Pramono memilih fokus pada penyelesaian ke depan ketimbang menyoroti kesalahan masa lalu.
“Saya tidak ingin energi kita habis untuk mencari siapa yang salah. Lebih baik kita benahi bersama,” ujarnya.
Adapun Pemprov DKI telah menyiapkan Sentra Fauna yang berdiri di atas lahan seluas 7.500 meter persegi. Dari total lahan tersebut, sekitar 2.000 meter persegi diperuntukkan bagi pedagang eks Lokasi Sementara (Loksem) seperti JS 25, JS 26, JS 30, dan JS 96.
Sentra Fauna dibagi ke dalam beberapa zona. Zona A diisi oleh 22 kios kuliner, sementara Zona C dan D menampung 74 kios pedagang burung serta pakan hewan. Adapun Zona E, yang berisi 29 kios, ditujukan untuk penjual parcel dan makanan ringan. Satu zona lagi, yakni Zona B yang direncanakan sebagai area amphitheater, saat ini masih dalam tahap perencanaan.
“Tempat yang kami siapkan ini jauh lebih layak dan representatif. Harapan saya, para pedagang bisa segera menempati lokasi baru ini,” kata Pramono.
