Polisi Tangkap Belasan Remaja Balap Liar dan Tawuran, 12 Sajam Disita

Laporan: Firdausi
Jumat, 17 Oktober 2025 | 13:24 WIB
Barang bukti senjata tajam yang disita dari para pelaku (SinPo.id/Dok.PMJ)
Barang bukti senjata tajam yang disita dari para pelaku (SinPo.id/Dok.PMJ)

SinPo.id - Tim Patroli Perintis Presisi Direktorat Samapta Polda Metro Jaya mengamankan 15 pemuda yang kedapatan membawa 12 senjata tajam saat balap liar dan tawuran. Aksi itu dilakukan para pelaku di sejumlah lokasi di Jakarta. 

Salah satunya di kawasan Jakarta Selatan, petugas langsung membubarkan kegiatan tersebut dan menertibkan situasi agar tidak mengganggu pengguna jalan lain.

“Kami tidak akan memberi ruang bagi aksi balap liar di Jakarta. Kegiatan ini sangat membahayakan keselamatan masyarakat dan pelaku itu sendiri," kata Dirsamapta Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yully Kurniawan, Jumat, 17 Oktober 2025.

Yully menjelaskan, belasan remaja yang dibubarkan pertama kali di Jalan Cilangkap Baru, Jakarta Timur. Petugas mendapati tiga pemuda mencurigakan dan setelah diperiksa, ditemukan 1 bilah senjata tajam jenis celurit.

"Ketiganya yaitu inisial R (20), M (20) AR (21) langsung diamankan ke Polsek Cipayung bersama barang bukti satu unit motor dan tiga handphone," ujarnya.

Selanjutnya di Jalan Mendut No. 62, Jatisampurna, Bekasi. Setelah dicek, benar saja para pemuda tersebut bersiap melakukan tawuran dengan membawa 11 senjata tajam berbagai ukuran dan berhasil mengamankan 12 pemuda, beserta barang bukti berupa 9 unit motor, 5 handphone, dan 11 senjata tajam terdiri dari 6 celurit, 4 corbek, serta 1 golok.

“Aksi cepat personel di lapangan patut diapresiasi. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kehadiran Tim Perintis Presisi mampu mencegah potensi tawuran dan kriminalitas jalanan sejak dini," ujarnya.

Melalui kegiatan rutin ini, pihaknya menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan Jakarta serta mencegah berbagai potensi gangguan kamtibmas seperti balap liar, tawuran, dan kejahatan jalanan.

“Kami akan terus meningkatkan intensitas patroli malam hari. Kehadiran polisi di jalan bukan hanya untuk penegakan hukum, tapi juga memberikan rasa aman bagi masyarakat Jakarta,” pungkasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI