LIGA 2 CHAMPIONSHIP

PSS Sleman Pecahkan Rekor Penonton Pekan ke-5 Pegadaian Championship 2025/26, Laga Inklusif Hadirkan Anak Difabel

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 16 Oktober 2025 | 04:30 WIB
Liga 2
Liga 2

SinPo.id -  Pertandingan PSS Sleman melawan Kendal Tornado FC di Stadion Maguwoharjo, Minggu 12 Oktober 2025 menjadi laga paling banyak ditonton pada pekan ke-5 Pegadaian Championship 2025/26 dengan 9.558 penonton.

Kemenangan 5 kali beruntun membuat antusiasme suporter memuncak, terlebih ini menjadi laga kandang pertama PSS Sleman yang bisa dihadiri penonton musim ini setelah dua laga home sebelumnya harus tanpa penonton akibat sanksi musim lalu.

Laga lain yang juga ramai penonton antara lain:

PSPS Pekanbaru vs Sriwijaya FC – 4.628 penonton

Persiba Balikpapan vs Persela Lamongan – 4.176 penonton

Persiraja Banda Aceh vs FC Bekasi City – 3.873 penonton

Deltras FC vs Persipura Jayapura – 3.066 penonton

Persiku Kudus vs PS Barito Putera – 2.002 penonton

Selain sorotan jumlah penonton, laga ini juga menghadirkan moment inklusif. Anak-anak difabel netra ikut menjadi player escort sebelum kickoff sebagai simbol kepedulian terhadap kesetaraan akses, bertepatan dengan peringatan International White Cane Day.

Vita Subiyakti, Executive Representative PSS, menyampaikan bahwa kolaborasi klub dengan Sadar Belajar Indonesiaini bertujuan menciptakan atmosfer stadion yang aman dan ramah bagi semua kalangan.

“Anak-anak difabel netra tidak hanya diajak menyaksikan pertandingan, tetapi juga turun ke lapangan berinteraksi dengan pemain. Ini pesan kuat bahwa sepak bola bisa mempersatukan tanpa batas kemampuan fisik,” ujar Vita.

Di sisi lain, Deltras FC bersiap menghadapi laga pekan keenam melawan Kendal Tornado FC pada Jumat (17/10/2025). Pelatih Widodo Cahyono Putro menekankan pentingnya fokus, kebugaran, dan kerja keras tim agar performa tetap meningkat.

“Itu normal dalam sepak bola. Kami sudah evaluasi dan berharap setiap pemain bisa meningkatkan kualitas individu. Kalau itu tercapai, performa tim juga akan meningkat. Sepak bola bukan matematika, siapapun lawannya, kita harus fight,” tegas WCP.

Laga pekan ke-5 Pegadaian Championship ini tidak hanya memecahkan rekor penonton, tetapi juga menjadi contoh nyata inklusivitas dalam olahraga, sekaligus menjaga semangat kompetisi dan persaingan sehat antar klub.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI