US-ASEAN Business Council Lirik Potensi Investasi Smart City di Jakarta

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 15 Oktober 2025 | 21:47 WIB
Gubernur Pramono Terima Delegasi Bisnis AS, Bahas Penguatan Investasi (SinPo.id/Beritajakarta)
Gubernur Pramono Terima Delegasi Bisnis AS, Bahas Penguatan Investasi (SinPo.id/Beritajakarta)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka pintu kerja sama yang lebih luas dengan sektor swasta internasional untuk memperkuat agenda pembangunan kota cerdas (smart city), pengembangan teknologi, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia. 

Hal ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, usai menerima kunjungan Delegasi US-ASEAN Business Council 2025 di Balai Kota, Rabu, 15 Oktober 2025.

Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Senior Vice President US-ASEAN Business Council, Ambassador Brian D. McFeeters, menghadirkan 36 perwakilan perusahaan Amerika Serikat yang telah berinvestasi di Indonesia, termasuk di Jakarta.

“Kami menyambut baik semangat kolaborasi yang dibawa oleh delegasi ini. Jakarta terbuka terhadap kerja sama yang sejalan dengan arah pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam bidang teknologi dan pengembangan manusia,” ujar Pramono.

Menurut Pramono, sejumlah perusahaan dalam delegasi tersebut menunjukkan ketertarikan pada sektor-sektor strategis seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence), sistem transportasi terpadu, dan pelatihan SDM sebagai bagian dari transformasi Jakarta menjadi kota global yang modern dan inklusif.

“Pertemuan ini menjadi langkah penting untuk membangun ekosistem kota yang lebih adaptif terhadap tantangan masa depan,” ujarnya.

“Kami ingin Jakarta bukan hanya sebagai pusat ekonomi, tetapi juga pusat inovasi," sambungnya. 

Dalam pertemuan tersebut, kata Pramono, Pemprov DKI juga memaparkan arah pembangunan jangka menengah dan jangka panjang Jakarta pasca-pemindahan Ibu Kota Negara, termasuk rencana pengembangan teknologi kota pintar yang ramah lingkungan dan berbasis pada partisipasi publik.

Sementara itu, Ambassador Brian D. McFeeters menyatakan Jakarta tetap menjadi salah satu kota kunci dalam strategi bisnis perusahaan-perusahaan AS di Asia Tenggara.

“Setiap tahun kami datang ke Indonesia karena kami melihat peluang besar di sini. Jakarta sangat menarik dalam hal agenda smart city, pengembangan transportasi publik, kecerdasan buatan, hingga pelatihan tenaga kerja,” kata McFeeters.

Dia menambahkan perusahaan-perusahaan Amerika siap menjadi mitra strategis Pemprov DKI, tidak hanya dalam hal investasi, tetapi juga transfer pengetahuan dan pembangunan kapasitas lokal.

“Kami percaya kemitraan ini dapat memberikan nilai lebih, tidak hanya bagi pelaku bisnis, tetapi juga bagi warga Jakarta,” ujarnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI