MPR: Prabowo Bertolak ke Mesir Hadiri KTT Perdamaian Gaza karena Diperhitungkan Dunia
SinPo.id - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menilai Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Mesir untuk menghadiri KTT terkait perdamaian di Gaza, Palestina.
Dia menilai kedatangan Prabowo karena diperhitungkan untuk ikut berkontribusi secara positif di dalam penyelesaian konflik. Menurut dia, Presiden Prabowo dianggap sebagai salah satu pemimpin dunia, khususnya dari kawasan Asia untuk bisa menyetop tragedi kemanusiaan di Gaza termasuk mengakhiri peperangan yang ada.
"Tentu kami menyambut gembira bahwa Presiden Prabowo hadir di dalam konferensi perdamaian dunia," kata Eddy di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 13 Oktober 2025.
Dia menilai bahwa Presiden sedari awal kerap menyampaikan substansi perjuangan yang dilakukan adalah untuk menghadirkan kemerdekaan bagi rakyat Palestina.
"Dan ini sejak satu tahun Bapak Presiden memimpin Indonesia itu yang sudah dikumandangkan oleh beliau," katanya.
Legislator dari Fraksi PAN itu menilai semangat kemerdekaan Palestina dari Prabowo juga terus digaungkan hingga saat berpidato di United Nations General Assembly atau Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.
"Kita bisa menjadi salah satu negara yang sesuai dengan konstitusi kita, menciptakan perdamaian di dunia ini," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan bertolak ke Kairo, Mesir, dari Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu tengah malam, untuk menghadiri KTT terkait perdamaian di Gaza, Palestina, di Sharm el-Sheikh, Laut Merah, Mesir, Senin, 13 Oktober 2025.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga juru bicara Presiden RI, menjelaskan undangan untuk menghadiri KTT terkait Gaza itu sifatnya mendadak, dan Presiden dijadwalkan kembali lagi ke Tanah Air air pada Senin.
"Tadi Bapak Presiden menyampaikan kepada kita semua bahwa kemarin, (11/10) secara khusus Beliau mendapatkan undangan," kata Prasetyo Hadi.

