Legislator Apresiasi Langkah Prabowo Bentuk Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua
SinPo.id - Anggota Komisi II DPR RI, Indrajaya, mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto, yang membentuk Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua.
“Pembentukan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua merupakan terobosan penting. Komite ini diharapkan menjadi wadah koordinasi dan inovasi kebijakan yang berorientasi pada rakyat serta mampu mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Papua,” kata Indrajaya, dalam keterangan persnya, dikutip Senin, 13 Oktober 2025.
Menurutnya, komite tersebut dapat menjadi jembatan koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi di Tanah Papua, guna memastikan seluruh program pembangunan berjalan secara sinergis dan membawa dampak nyata bagi masyarakat.
Ia pun berharap Komite Eksekutif yang dilantik Prabowo itu dapat mengawal delapan agenda besar dalam kerangka Astacita kontekstual Papua, yang mencakup pembangunan politik, ekonomi, infrastruktur, dan pemerintahan.
“Fokus utama harus diberikan pada pembangunan sumber daya manusia Papua, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan, karena dua hal ini merupakan fondasi utama kemajuan daerah,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga menekankan pentingnya memperkuat koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat langkah pembangunan yang terintegrasi dan berkelanjutan di Tanah Papua. Ia menilai, penguatan ekonomi lokal harus menjadi perhatian serius agar pemerataan pembangunan dalat dirasakan seluruh masyarakat Papua.
“Papua memiliki potensi besar di sektor kelautan dan perikanan. Posisi strategis Papua sebagai wilayah maritim yang kaya sumber daya harus dikelola secara berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakatnya,” ungkapnya.
Terakhir, pihaknya mengaku optimis kehadiran Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua akan membawa manfaat nyata bagi kemajuan Papua dan peningkatan kualitas hidup masyarakatnya. Namun, harus tetap dibarengi dengan koordinasi dan komitmen yang kuat.

