Jeda Kompetisi Dimanfaatkan Persijap, Madura United, dan Semen Padang FC Maksimalkan Latihan & Perbaikan Tim
SinPo.id - Jeda kompetisi BRI Super League 2025/26 akibat FIFA Match Day dimanfaatkan sejumlah klub Liga 1 Indonesia untuk memperbaiki performa dan mempersiapkan diri menghadapi laga berikutnya.
Persijap Jepara menjadi salah satu tim yang memanfaatkan jeda ini dengan maksimal. Pelatih kepala Mario Lemosmenilai momen ini sangat penting setelah dua kekalahan beruntun di kandang—1-2 dari Persita Tangerang dan 0-2 dari Persik Kediri—yang membuat Persijap tertahan di peringkat ke-13 dengan delapan poin dari tujuh pertandingan.
“Jeda ini memberikan kami lebih banyak waktu untuk berlatih dan mempersiapkan tim. Itu memang kami butuhkan setelah dua pertandingan terakhir,” ujar Lemos. Ia menambahkan, sesi latihan tambahan akan difokuskan pada penguatan kekompakan tim dan penyesuaian strategi.
Absennya Yakubu, yang tengah membela Timnas Niger, juga dianggap Lemos sebagai kesempatan bagi pemain lain menunjukkan kemampuan. Yakubu diperkirakan kembali pada 14 Oktober dan siap menghadapi Bali United FC.
Sementara itu, di Madura United FC, putra daerah seperti Aldo Maulidino dan Feby Ramzy Wirawan masih minim menit bermain. Aldo, penyerang berusia 27 tahun, fokus meningkatkan kemampuan diri untuk menarik perhatian pelatih Angel Alfredo Vera. “Saya akan kerja keras dalam latihan untuk menunjukkan saya siap bermain,” kata Aldo. Madura United akan menghadapi Dewa United Banten FC pada 16 Oktober.
Di sisi lain, Semen Padang FC resmi menunjuk Dejan Antonic sebagai pelatih kepala baru menggantikan Eduardo Almeida. CEO Win Bernadino menilai pengalaman panjang pelatih asal Belgrade ini menjadi modal penting untuk membangkitkan Kabau Sirah di tengah persaingan ketat Liga 1. Dejan dijadwalkan memimpin sesi latihan perdana dan menyiapkan tim menghadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC pada 20 Oktober.
Bek Persib Federico Barba juga memanfaatkan jeda ini untuk meningkatkan kebugaran fisik. Ia mengikuti persiapan tim menjelang laga pekan ke-9 BRI Super League 2025/26 melawan PSBS Biak, 17 Oktober. Selain itu, Barba menyaksikan perjuangan rekan-rekannya di timnas Indonesia yang tengah berjuang lolos ke Piala Dunia 2026, dengan harapan tim Garuda dan Italia bisa tampil di turnamen tahun depan.
“Sekarang kami memiliki waktu lebih banyak untuk persiapan, meningkatkan kondisi, dan latihan keras. Ini bagian penting dari jeda dua pekan ini,” ujar Barba.
Dengan jeda kompetisi ini, ketiga klub—Persijap Jepara, Madura United, dan Semen Padang FC—berharap bisa memperbaiki performa dan mengoptimalkan pemain, demi menatap sisa musim BRI Super League 2025/26 dengan hasil positif.
