Dasco Sebut Wacana Pembangunan Ulang Al Khoziny Pakai APBN Belum Disimpulkan

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 09 Oktober 2025 | 12:20 WIB
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. (Ashar/SinPo.id)
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menilai wacana pembangunan ulang Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny yang ambruk dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), belum menjadi kesimpulan.

"Mungkin masih belum pada satu kesimpulan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 9 Oktober 2025.

Kendati begitu, Dasco mengatakan pada dasarnya DPR RI meminta kepada pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk memperhatikan kondisi bangunan pesantren-pesantren lainnya yang sudah berdiri sejak lama.

Menurut dia, bangunan pesantren-pesantren yang sudah tua perlu dibantu oleh pemerintah guna mencegah hal-hal yang bisa mengancam keselamatan, seperti yang terjadi di Ponpes Al Khoziny. Ponpes Al Khoziny dibangun tahun 1920 dengan jumlah santri sudah mencapai 1.200 anak.

"Soal ranah hukum kan itu urusan polisi, tapi yang penting kita memitigasi bagaimana pesantren yang ada tidak terjadi lagi seperti itu," katanya.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan membangun ulang Gedung Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), yang sebelumnya bagian musala ambruk dan menyebabkan sebanyak 63 korban meninggal dunia.

Terkait sumber anggaran, Menteri Dody mengatakan akan menggunakan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), namun tidak menutup kemungkinan apabila ada bantuan dari pihak swasta.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI