Kamis Pagi, Rupiah Menguat jJdi Rp16.556 per Dolar

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 09 Oktober 2025 | 09:36 WIB
Ilustrasi nilai tukar rupiah. (SinPo.id/Antara)
Ilustrasi nilai tukar rupiah. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan pada Kamis, 9 Oktober 2025 di Jakarta menguat sebesar 17 poin atau 0,10 persen menjadi Rp16.556 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.573 per dolar AS.

Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif cenderung melemah, mengikuti arah pergerakan mata uang kawasan terhadap dolar AS. Ibrahim mengatakan, pergerakan rupiah dipengaruhi oleh sentimen eksternal, terutama dari Amerika 

"Kebuntuan politik di Kongres terkait RUU pendanaan pemerintah menunjukkan sedikit tanda penyelesaian, meskipun sudah ada upaya mediasi dari Presiden Donald Trump. Kali ini, dampak shutdown bisa lebih besar dibanding sebelumnya," kata Ibrahim.

Shutdown yang berlarut-larut juga membuat proyeksi kebijakan moneter The Federal Reserve (The Fed) semakin kabur. Ibrahim memperkirakan bank sentral AS akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) dalam pertemuan Oktober, menjadi 3,75 hingga 4,00 persen.

Dari dalam negeri, pasar masih menanggapi proyeksi perlambatan ekonomi Indonesia yang dirilis sejumlah lembaga internasional. Pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2025 diperkirakan berada di bawah lima, seiring melambatnya beberapa indikator aktivitas ekonomi.

"Produksi industri masih cukup kuat, tetapi tidak diiringi peningkatan keyakinan bisnis. Ini menjadi sinyal bahwa momentum ekonomi domestik masih tertahan," ungkapnya.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 31,52 poin atau 0,39 persen ke posisi 8.197,55.

Sedangkan, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,23 poin atau 0,16 persen ke posisi 786,11.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI