Ungkap Bjorka Asli, Polisi Diminta Gunakan Forensik Digital Lebih Mendalam

Laporan: Firdausi
Senin, 06 Oktober 2025 | 21:47 WIB
Akun Media Sosial Hacker Bjorka (SinPo.id/X)
Akun Media Sosial Hacker Bjorka (SinPo.id/X)

SinPo.id - Pemerhati Kebijakan Digital dan Pendiri Raksha Initiatives, Wahyudi Djafar menilai langkah Polda Metro Jaya menangkap WFT (22), pria yang menggunakan akun X @bjorkanesiaa bisa menjadi pintu masuk bagi polisi untuk mengungkap pelaku lain, termasuk pelaku Bjorka sebenarnya.

"Dari kasus ini bisa menjadi pintu masuk untuk kemudian memastikan menangkap pelaku yang terlibat dalam peretasan," kata Wahyudi dalam keterangannya, Senin, 6 Oktober 2025.

Menurut Wahyudi, munculnya akun lain yang mengaku sebagai Bjorka di media sosial merupakan hal yang biasa. Mengingat ruang digital, siapa pun bisa mengklaim atau menggunakan nama yang sama.

"Jadi siapa pun bisa mengklaim menggunakan nama Bjorka," ujarnya.

Wahyudi juga memberikan penjelasan mengenai riuhnya anggapan bahwa hacker Bjorka yang ditangkap polisi itu asli atau tidak. Menurutnya, dalam dunia digital, tidak ada istilah asli dan palsu.

"Secara konseptual di ruang digital itu tidak ada istilah asli dan copy. Jadi peristilahan atau dikotomi antara asli dan copy atau palsu itu kan kita kenal dalam ruang offline pada dasarnya," ujarnya.

Asli yang dimaksud di ruang digital, kata dia, mereka yang diautentifikasi oleh entitas tertentu atau terverifikasi dari pengelola platform. Artinya, akun tersebut mendapatkan centang biru di media sosial.

"Kan tidak ada satu entitas manapun yang kemudian bisa memberikan verifikasi bahwa oh ini yang asli, ini yang meniru, ini yang mencopy, kan tidak ada," ujar Wahyudi.

Lebih lanjut, dia mengkhawatirkan ada semacam upaya delegitimasi atas penangkapan hacker Bjorka ini. Baginya, penangkapan tersebut sudah tepat sepanjang diiringi dengan prosedur yang tepat dan bukti-bukti yang kuat.

"Ini kan bisa saja kemudian upaya delegitimasi atas proses hukum yang sedang dilakukan dengan mengatakan bahwa kepolisian tidak tepat sasaran, terlepas dari bahwa ada banyak akun yang mengatasnamankan diri sebagai Bjorka," terangnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI